Kepala Dinas Kesehatan Garut Tenny Swara Rifai membenarkan hal tersebut. Tenny mengatakan bahwa kini para pasien sudah mendapat penanganan medis.
"Betul ada yang mengidap difteri. Sekarang masih ditangani di RSUD dr. Slamet," ungkap Tenny kepada detikcom di kantornya, Jalan Proklamasi, Tarogong Kidul, Garut, Kamis (21/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil labnya sudah keluar. Mereka dipastikan mengidap difteri," ungkap Humas RSUD dr. Slamet Garut Lingga Saputra kepada wartawan di kantornya, Jalan Rumah Sakit, Tarogong Kidul, hari ini.
Ke lima pasien tersebut antara lain ; Nurdin Farid (29) warga Kecamatan Samarang, Julianah (16) warga Kecamatan Kadungora, Chodijah (76) warga Tarogong Kaler, Oom Mariati (63) asal Garut Kota serta Siti Rogiah (15) asal Kecamatan Pakenjeng.
Saat ini para pasien masih dirawat dan dipantau perkembangannya oleh tim dokter RSUD dr. Slamet Garut. Ke lima orang tersebut dirawat di ruangan Puspa Utama.
"Masih terus kami tangani. Kita juga terus pantau bagaimana kondisi tubuhnya," pungkas Lingga.
Sementara itu, selama bulan Desember 2017 ini total RSUD dr. Slamet Garut telah menangani 6 pasien yang terjangkit difteri. Sebelumnya, seorang pasien bernama Aidah (32) meninggal di RSUD dr. Slamet Garut setelah dirawat selama empat hari.
(avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini