Cara Urai Antrean di GT Area Purbaleunyi Saat Natal-Tahun Baru

Cara Urai Antrean di GT Area Purbaleunyi Saat Natal-Tahun Baru

Wisma Putra - detikNews
Rabu, 20 Des 2017 14:12 WIB
Pengguna tol. (Foto: Wisma Putra/detikcom)
Kabupaten Bandung - Libur Natal 2017 dan tahun baru 2018 menjadi perhatian pengelola jalan tol dan polisi. PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi dan Polda Jabar menyiapkan cara bertindak jika terjadi antrean kendaraan di setiap gerbang tol (GT) yang ada di area Tol Purbaleunyi.

General Manager Marga Purbaleunyi Reza Febriano memprediksi antrean kendaraan akan terjadi di exit GT Pasteur. "Bila terjadi antrean hingga empat kilometer, sebelum GT Pasteur kendaraan akan kami alihkan keluar ke GT Baros satu. Jika antrean masih belum terurai, kami akan menutup akses Pasteur dan kendaraan diarahkan menuju GT lain seperti Pasirkoja atau Kopo," kata Reza di Kantor Gerbang Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Rabu, (20/12/2017).

Selain itu, guna mengantisipasi antrean kendaraan di exit GT Cileunyi, Jasa Marga bakal membuka pintu darurat di KM 149 Gedebage.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk mengantisipasi antrean di GT Cileunyi kami sudah menyiapkan GT darurat di KM 149 jalur A yang akses keluar menuju Gedebage, di situ kita sudah menyiapkan perambuan untuk kendaraan yang akan dikeluarkan di KM 149 jalur A," tutur Reza.

Menurut Reza, GT darurat KM 149 dibuka saat terjadi antrean kendaraan yang akan keluar di GT Cileunyi hingga KM 151. "Jadi jika sudah mencapai antrean sepanjang lima kilometer. Kami akan minta ijin kepada pihak kepolisian apakah diizinkan atau tidak untuk kendaraan yang dikeluarkan di KM 149," ujarnya.

Strategi lainnya yaitu memberlakukan contra flow ke arah GT Cileunyi. Cara tersebut diterapkan saat akses Cileunyi lancar. "Kami juga akan mengantisipasi antrean pada lokasi tempat istirahat dan rest area di KM 72 jalur A. Kami antisipasi di titik pintu keluar terutama GT Pasteur dan GT Cileunyi," kata Reza.

Kasat PJR Polda Jabar AKBP Hanafi mengatakan untuk mengurai antrean panjang kendaraan di Tol Purbaleunyi pihaknya bakal menambah personel. Para petugas itu memonitoring perkembangan keluar-masuk kendaraan.

"Puncak arus (kendaraan) Natal diprediksi terjadi 22 Desember. Mulai besok setelah gelar pasukan, personil Polri dan Jasa Marga sudah langsung di lapangan," ujar Hanafi.

Ia menjelaskan titik rawan kecelakaan di jalur Tol Purbaleunyi lokasinya tersebar. "Titik rawan kecelakaan ada di KM 120, 57 dan 137," kata Hanafi.

Polisi juga mengantisipasi penumpukan kendaraan yang terlalu lama di rest area KM 88, 72, 125, 149 dan 147. Meminimalisir angka angka kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Purbaleunyi, Polda Jabar telah bekerja sama dengan Jasa Marga Purbaleunyi untuk melengkapi rambu-rambu lalu lintas. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads