Baca juga: Panti Milik 'Teman Orang Gila' di Sukabumi Terancam Tutup
Deni menyebut para sahabatnya itu masih proses tahap penyembuhan. "Siang ini rencananya kita serahkan kepada pihak yang lebih berwenang, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan. Terserah mereka, apa nasibnya (ODGJ) akan kembali ke jalanan atau bagaimana?" kata Deni kepada detikcom via telepon, Rabu (20/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berkali-kali kita berteriak karena biaya perawatan mulai menipis, mereka hanya menggambarkan rencana tapi tidak terealisasi," ujar Deni.
![]() |
Baca juga: Ini Alasan 'Teman Orang Gila' di Sukabumi Tutup Panti Miliknya
"Ada yang kasih sayuran, mi instan dan uang tunai. Syukur Alhamdulillah sebetulnya kita mendapat tempat dari warga. Tapi itu juga terbatas, tidak bisa dong harus terus-terusan seperti ini. Sementara mereka (ODGJ) yang ada di panti jumlahnya tidak sedikit," tutur Deni.
Selain mengembalikan penderita gangguan jiwa ke jalan tepat di depan Dinkes Kabupaten Sukabumi, kata Deni, pihak Rumah Sakit (RS) Marzuki Mahdi (RSMM) Bogor akan memboyong sebagian penderita untuk mendapatkan perawatan.
"Ada pihak RSMM yang akan jemput sebagian penderita siang ini, sisanya akan kita serahkan ke Pemda. Pasien yang kita kembalikan ke jalan ialah penderita yang selama ini kita sisir dari jalanan," ujar Deni. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini