Ini Wajah Baru Taman Dewi Sartika dan Badak di Bandung

Bandung - Pemkot Bandung telah merevitalisasi Taman Badak dan Taman Dewi Sartika yang berada di lingkungan Balai Kota (Balkot) Bandung. Mulai hari ini wajah baru dua taman tersebut dapat dinikmati masyarakat.

Dua taman ini sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Bagi generasi 90-an dua taman ini dikenal sebagai tempat nongkrong sekaligus berolahraga saat Minggu pagi. Letaknya yang berada di tengah kota membuat dua taman ini banyak dikunjungi oleh warga.

Taman di area Balai Kota Bandung. (Foto: Tri Ispranoto/detikcom).

Di era kepemimpinan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil taman ini direvitalisasi sehingga makin cantik. Berbagai ornamen tambahan di dua taman ini semakin membuat orang betah berlama-lama.

Di Taman Badak yang memiliki luas 870 meter persegi tidak banyak yang berubah. Hanya saja kali ini ditambah dengan kolam dangkal yang sudah menjadi ciri taman-taman yang berada di Kota Bandung. Bahkan pada saat peresmian tadi, Emil, sapaan akrab Ridwan, menyempatkan diri bermain di kolam.

Di depan Taman Badak terdapat sebuah plaza yang nantinya bisa digunakan untuk tempat pertunjukan seperti band dan kesenian. Selain itu ada juga jaring LOVE yang sejak dulu dikenal sebagai tempat menggantungkan gembok cinta.
Sementara yang membuat pangling adalah Taman Dewi Sartika. Letaknya yang berada di paling ujung Balai Kota Bandung membuat taman ini sebelumnya kurang dikenal dan terlihat sepi.

Setelah dilakukan revitalisasi, taman seluas 4.390 meter persegi itu kini semakin keren dengan adanya penambahan areal taman bunga, taman bermain anak, taman hewan dan tentunya Patung Dewi Sartika yang kini dibuat semakin besar.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat bermain air di kolam taman area Balai Kota Bandung. (Foto: Tri Ispranoto/detikcom).

Di taman hewan terdapat sejumlah satwa yang berada di empat kandang besar. Hewan-hewan tersebut di antaranya kelinci, aneka burung, ayam dan kalkun. Bahkan rencananya di satu kandang yang masih kosong akan diisi oleh empat ekor rusa tutul.

"Akan ada empat rusa sumbangan dari Yayasan Kebon Binatang Bandung," ujar Emil di sela-sela peresmian di Balkot Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa (19/12/2017).

Sejumlah hewan dikoleksi di taman ini. (Foto: Tri Ispranoto/detikcom)

Nantinya, kata Emil, lahan parkir yang cukup luas di Taman Dewi Sartika akan dimanfaatkan sebagai terminal Bandung Tour On Bus (Bandros). Sebab selain luas, wisatawan bisa dengan nyaman menunggu Bandros di tempat ini.

"Insya Allah ini akan jadi terminalnya Bandros. Jadi Bandros kan sedang kita lelang ada 12 yang baru. Kita atur sistemnya di sini, karena menunggunya nyaman dan lain sebagainya," ucap Emil.

Taman Dewi Sartika. (Foto: Tri Ispranoto/detik.com)

Bagi warga atau wisatawan yang ingin berkunjung ke tempat ini bisa melalui dua pintu utama yakni di Jalan Wastukancana dan Jalan Perintis Kemerdekaan (seberang Gedung Bank Indonesia).

Masuk ke tempat ini tidak dipungut biaya alias gratis. Namun siapa saja yang masuk ke dua taman cantik ini tidak diperkenankan untuk merokok, membuang sampah sembarangan dan menginjak rumput. (bbn/bbn)