Lokasi Ledakan di Kampung Petasan Sukabumi Disulap Jadi Kandang

Lokasi Ledakan di Kampung Petasan Sukabumi Disulap Jadi Kandang

Syahdan Alamsyah - detikNews
Selasa, 19 Des 2017 13:08 WIB
Gambar lokasi saat terjadi ledakan dan foto terkini di lokasi yang sama. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Kabupaten Sukabumi - Ledakan mengguncang Kampung Lemburhuma Sukabumi pada Jumat pagi 14 April 2017. Di lokasi berjuluk kampung petasan itu sebuah gubuk porak poranda dan tiga orang terluka. Delapan bulan berlalu, tempat yang dulunya 'pabrik' petasan itu disulap menjadi area kandang hewan ternak.

Baca juga: Pabrik Petasan di Sukabumi Meledak, Kaca Jendela Rumah Warga Pecah

Ledakan gara-gara petasan bukan sekali saja di Kampung Lemburhuma, Desa Bojongsawah, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pada Juni 2016, peristiwa serupa pernah terjadi. Saat itu satu bangunan permanen hancur setelah dijadikan tempat pengolah petasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga membenarkan bahwa sepanjang 2015 hingga 2017 sudah tiga kali terjadi ledakan akibat bahan petasan terkena percikan api rokok. Jumlah korban sendiri tidak diketahui karena warga menutup rapat setiap informasi. Dari semua catatan yang dihimpun, hanya terekspos sedikit data dan identitas korban.

"Dari rentetan kejadian itu sebagian warga akhirnya sadar dan tidak lagi menjadi perajin petasan," kata Andi Priatna, ketua RW 12, kepada detikcom di Kampung Lemburhuma, Selasa (19/12/2017).

Baca juga: Bahan Petasan Meledak, 1 Rumah di Sukabumi Hancur dan Seorang Warga Kritis

Andi mengajak mendatangi salah satu lokasi yang terdampak ledakan pada April 2017. Bangunan gubuk yang dulu hancur akibat ledakan petasan, kini berdiri gubuk baru yang disulap menjadi kandang kambing, ayam dan bebek.

"Warga memang sengaja membuat petasan jauh dari perkampungan, sengaja di pinggiran sawah, dekat kolam dan irigasi. Sebenarnya hasil petasan yang dibuat warga tidak terlalu berbahaya, hanya yang kecil-kecil bukan yang besar," tutur Andi.
Sekarang tempat ini menjadi area kandang hewan ternak.Sekarang tempat ini menjadi area kandang hewan ternak. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Pembuatan petasan oleh warga, sambung dia, biasanya berdasarkan pesanan. Warga membuat petasan untuk acara pernikahan warga atau khitanan.

"Hanya ketika ada pesanan untuk acara khusus, memang kita akui masih ada yang membuat. Namun tidak sebanyak dulu, selain pesanannya berkurang bahan-bahan pembuatnya juga sudah sulit didapat. Warga saat ini sudah banyak yang beralih profesi menjadi peternak," tutur Andi.
Lokasi Ledakan di Kampung Petasan Sukabumi Disulap Jadi KandangPerajin petasan di kampung ini beralih pekerjaan menjadi peternak unggas. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Ketua RT 2, Utom Bustomi, mengungkapkan aktivitas membuat petasan sudah dilakukan warga sejak puluhan tahun. "Saya masih di dalam perut sudah ada, lebih kalau lima puluh tahun. Jadi memang ledakan-ledakan itu baru kejadian dari tahun 2015, kalau dulu-dulu enggak," katanya.

Kini perajin petasan tidak sebanyak dulu. "Perlahan mereka beralih ke profesi lainnya, ternak dan tani," ujar Utom.

Baca juga: Warga Kampung Petasan di Sukabumi Banting Setir Jadi Peternak (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads