Awalnya kelima orang kader tersebut datang pada Senin (18/12/2017) siang ke Pendopo Kota Bandung untuk mengantar surat keputusan yang sudah ditandatangani oleh Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Sekjen Golkar Idrus Marham.
Baca Juga: Ridwan Kamil Akui Belum Terima SK Pencabutan Dukungan dari Golkar
Sebelum menyerahkan surat yang disimpan dalam map itu, kelimanya disuruh menunggu oleh ajudan lantaran Emil sedang wawancara dengan sejumlah wartawan di pintu masuk rumah dinasnya terkait keputusan Golkar yang menarik dukungannya.
Usai wawancara Emil dan ajudannya langsung masuk ke rumah dinas. Sementara kelima orang kader tersebut masih menunggu di ruang tunggu yang berada di samping rumah dinas Emil.
Beberapa saat kemudian Emil tiba-tiba meninggalkan Pendopo Kota Bandung dengan mobil melalui pintu samping. Sedangkan kelima orang kader tersebut ditinggalkan tanpa ada pesan lanjutan.
Mengetahui Emil sudah pergi tanpa pesan, kelima kader itu langsung berinisiatif menitipkan surat tersebut ke satpam rumah dinas. Mereka meninggalkan map yang berisi surat keputusan dari DPP Golkar dan surat pengantar dari DPD Golkar Jabar.
"Tadi ajudannya datang, tapi tidak datang lagi," ujar salah seorang kader, Sarjono, usai menyerahkan surat pada satpam.
Pria yang juga Wakil Sekretaris Bidang Hukum dan HAM DPD I Golkar Jabar itu merasa kecewa karena sudah dijanjikan bertemu tapi Emil tiba-tiba langsung pergi tanpa meninggalkan pesan.
"Kecewa atuh sudah datang baik-baik. Janjinya mau ditemui. Enggak ada alasan, enggak ngomong apa-apa," ucapnya sambil berjalan menuju mobil untuk meninggalkan Pendopo Kota Bandung. (avi/avi)