Perempuan yang karib disapa Teh Tati ini sudah berjualan Bubur Raos (bubur beras khas Majalaya) sejak satu tahun. Ia meneruskan usaha turun temurun kakek suaminya.
Baca juga: Penjual Bubur Cantik yang Disorot Warganet Pernah Kerja SPG
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebuah roda berjualan bubur itu mangkal saban hari mulai pukul 06.00 WIB. Bubur disiapkan ibu mertuanya sejak subuh.
"Saya hanya tinggal jual, paling mempersiapkan sedikit-sedikit," ujar Tati.
Hanya dibutuhkan waktu selama dua jam untuk menghabiskan tiga liter bubur beras. Selain bubur, Tati berjualan nasi kuning.
"Jualan bubur sudah mau setahun, ini usaha keluarga peninggalan dari almarhum kakek Engkun (kakek suaminya)," katanya.
Baca juga: Viral, Penjual Bubur Cantik di Majalaya Bandung
Hasil pernikahannya bersama Sansan (29), Tati memiliki dua anak bernama Febiola (5) dan Dirga (2). Kalau ia dan suaminya berjualan, kedua anaknya diasuh sang nenek.
![]() |
Saat pagi, Tati berjualan di Jalan Raya Majalaya-Rancaekek. Sore harinya, perempuan kelahiran Kota Bandung ini dagang bubur di Jalan Raya Majalaya-Ciparat atau tepatnya di Patrol Balekambang yang dekat apotek di kawasan Balekambang. (bbn/bbn)