"Hasil pemeriksaan Polsek jajaran di wilayah hukum Polres Sukabumi belum ada informasi atau laporan mengenai kerusakan, meskipun begitu saya sudah perintahkan anggota di beberapa Polsek untuk melakukan imbauan Kamtibmas kepada warga agar tidak panik," kata Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi melalui sambungan telepon kepada detikcom.
Nasriadi menjelaskan personel Polsek khususnya yang berdekatan dengan bibir pantai laut di antaranya Polsek Palabuhanratu, Cikakak, Ciemas, Ciracap, Surade, dan Tegalbuleud untuk terus melakukan pemantauan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polres Sukabumi sendiri saat ini sudah menyiagakan personel Tanggap Bencana (Tagana) mengantisipasi lengkap dengan peralatan rescue. "Backup personel sudah siaga, antisipasi bila situasi berubah dan terdapat titik kebencanaan. Personel kita sudah terlatih dan siap bila sewaktu-waktu dibutuhkan berkoordinasi dengan Tim SAR lainnya," tutup Nasriadi.
Kepanikan sempat terjadi malam tadi di wilayah Palabuanratu, warga yang merasakan gempa sempat berkumpul di halaman rumah mereka sebagian mereka melakukan pengecekan hingga pagi hari di bibir pantai.
"Begitu gempa terasa saya langsung ambil motor menuju pantai, ternyata situasi pantai normal. Soalnya kami khawatir air laut menyusut sebagai tanda awal tsunami, ternyata hal itu tidak terjadi," kata Hermawan, warga Kiaralawang. (ern/ern)











































