ABG Syahril Dipatuk Ular King Kobra Saat Foto Hewan Peliharaannya Itu

ABG Syahril Dipatuk Ular King Kobra Saat Foto Hewan Peliharaannya Itu

Wisma Putra - detikNews
Sabtu, 16 Des 2017 10:04 WIB
Ular king kobra yang patuk Syahril/Foto: Istimewa
Kabupaten Bandung - Syahril Sultan Nashir (14) warga Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat tewas dipatuk ular king kobra saat mengambil foto ular peliharanya menggunakan telepon genggam.

"Anak saya tewas setelah dipatuk ular peliharaannya," kata Ibunda Syahril, Neuis Marpuah saat ditemui detikcom di kediamannya di Komplek Griya Bandung Asri 1 RW 15, Kampung/Desa/Kecamatan Bojongsoang, Jumat sore (15/12/2017).

Neuis mengungkapkan insiden itu terjadi pada Senin (11/12) lalu. Saat itu di rumah hanya Syahril sendiri. Neuis yang merupakan dosen di sebuah perguruan tinggi tengah mengajat. Kakak-kakaknya pun tengah sekolah. Syahril yang merupakan siswa 3 Tsanawiyyah di salahsatu pesantren daerah Ciganitri, libur usai ujian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ular itu dia mandikan terus dia mainkan di garasi rumah. Mungkin kepatuk saat tangannya memegang handpone untuk mengambil gambar ularnya," ungkap Neuis.

Baca juga: Viral, ABG di Bandung Tewas Dipatuk Ular King Kobra Peliharaannya

Menurut Neuis, Syahril memang rutin memandikan ular king kobra peliharaannya itu. Diduga karena sambil memegang telepon genggam, ia tidak fokus. Ular tersebut mematuk tangan sebelah kiri Syahril.

"Syahril diantarkan teman-temannya ke rumah sakit sekitar jam 11 siang, setelah dapat kabar itu saya langsung menyusul ke rumah sakit. Anak saya meninggal jam 10 malam setelah mendapatkan penanganan dari dokter," ujarnya. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads