Baca juga: KLHK: Pengolahan Limbah Medis di Cirebon Tak Sesuai Prosedur
Pengambilan darah tersebut guna memastikan kondisi kesehatan para pekerja gudang limbah alat medis di Kecamatan Panguragan., Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Sebab, hasil sidak yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di gudang rongsok pengelola limbah alat medis rumah sakit itu, ditemukan ratusan karung berisi alat medis, seperti jarum suntik, sampel darah, kantong infus, dan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Hiii... Limbah Alat Medis di Cirebon Dapat Tularkan HIV
Baca juga: Pembuang Limbah Medis di TPS Liar Cirebon Bisa Dipidanakan
Jajang mengaku pengecekan kesehatan para pekerja di gudang pengolahan limbah medis itu rencananya berlangsung kemarin, bersamaan dengan sidak oleh KLHK. Namun situasi sempat tak kondusif lantaran adanya perlawanan dari para pekerja.
Kini Dinkes Kabupaten Cirebon memilih menunggu situasi kondusif. "Sebenarnya kami ingin melakukan tes darah kepara para pekerjanya. Tapi kemarin (Kamis) itu tidak memungkinkan. Padahal kemarin alat pemeriksaan kesehatan dan petugas kami sudah siap. Untuk waktunya kita koordinasi dulu, saat ini Kadinkes sedang berada di luar kota," ucapnya.
Selanjutnya nanti, Dinkes Kabupaten Cirebon menjadwalkan pemeriksaan darah untuk warga setempat. "Sementara pekerja dulu karena memiliki resiko tinggi tertular penyakit. Ke depannya bisa masyarakat sekitar," kata Jajang. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini