Daerah Industri Jabar Paling Banyak Terserang Difteri

Bandung - Kasus diferi di Jawa Barat meningkat dari semula 121 pada 2016 menjadi 153 orang hingga awal Desember 2017. Daerah Industri di Jabar terbanyak kena serangan wabah difteri.

"Hingga saat ini korban meninggal ada 14 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar Dodo Suhendar kepada wartawan saat ditemui di Puskesmas Garuda, Jalan Dadali, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Kamis (14/12/2017).

Dari jumlah tersebut kebanyakan pasien berasal dari daerah industri seperti Purwakarta, Karawang, Depok dan Bekasi. Bahkan paling banyak ialah Purwakarta dengan 32 kasus.

"Kalau dilihat peta itu (pasien) dari daerah utara barat daerah industri. Kita belum tahu apakah ada pengaruhnya difteri di sana atau tidak," katanya.

Dodo mengungkapkan kemungkinan besar hal itu disebabkan karena kesibukan warga sehingga tidak sempat imunisasi difteri. "Jadi kita dorong ORI kemarin di sana. Kita sesuaikan jadwal mereka kerja," ucapnya.

Menurut Dodo, jumlah 153 kasus yang terjadi di Jabar hampir sepertiganya tidak melakukan imunisasi. Sementara sepertiganya lagi melakukan imunisasi sehingga masih dalam kapasitas penyakit yang ringan.

"Diimunisasi saja bisa kena apalagi yang tidak. Jadi saya meminta warga untuk tetap waspada, ikut imunisasi. Kalau ada gejala-gejala segera periksa diri ke dokter," ujar Dodo. (bbn/bbn)