Rumah kontrakan barunya yang terletak di Desa Tanjungmulya, Kecamatan Kadungora juga kini tak hentinya didatangi warga yang ingin memberi bantuan atau hanya sekedar ingin bertemu langsung dengan Fadil dan keluarga.
Yang terbaru, belasan polisi dari Polres Garut menyambangi rumah kontrakan Fadil. Berseragam lengkap, polisi-polisi itu datang ke rumah kontrakan Fadil Rabu (13/12/2017) siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedatangan kami murni untuk membantu Fadil dan keluarganya. Mudah-mudahan bisa bermanfaat," tutur Budi di rumah kontrakan Fadil, Rabu (13/12/2017) siang.
Budi yang datang dengan sejumlah anggotanya itu mengaku terharu dengan kisah yang dialami Fadil. Dalam kesempatan itu, Budi juga sempat berbincang dengan Fadil. Budi berpesan agar Fadil rajin sekolah.
"Sekolah yang rajin, belajar yang serius dan jangan lupa berdoa. Insya Allah apa yang dicita-citakan Fadil akan tercapai," ungkapnya.
Keluarga Fadil berharap agar suatu hari, Fadil bisa menjadi seorang polisi. Mendengar hal tersebut, Fadil kini rencananya akan didaulat sebagai polisi cilik binaan Polres Garut.
"Perjuangan dan kegigihan Fadil ini sangat luar biasa. Padahal umurnya baru 13 tahun," ungkapnya.
Sementara itu, semenjak ramai diperbincangkan warganet, sejumlah kalangan di dunia maya ramai-ramai menggalang donasi untuk Fadil. Yang tercatat, dua jalur donasi dibuat khusus untuk Fadil.
Selain melalui akun Instagram @ketimbang.ngemis.garut, galang dana untuk Fadil juga digelar di situs kitabisa.com. Berdasarkan informasi dari penggagas kedua donasi tersebut, kini donasi untuk Fadil mencapai sembilan juta rupiah.
(avi/avi)