"Ada 52 kasus peredaran narkoba yang berhasil kita ungkap sepanjang 2017 ini," kata Kasatnarkoba Polres Garut AKP Asep Darajat kepada detikcom di Kantor DPRD Garut, Jalan Patriot, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (12/12/2017).
Jumlah kasus narkoba di Garut ini melibatkan 65 pelaku. Asep menjelaskan mereka terdiri 57 lelaki dan 8 wanita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, para pelaku tak hanya dari Garut. Modus pelaku dalam melakoni bisnis gelap narkoba ini sangat beragam.
"Ada (modus) memasukkan narkoba ke dalam kemaluan (wanita)," katanya.
Dari 52 kasus, sambung dia, 70 persen barang bukti merupakan narkotik. "Jenisnya ganja dan sabu yang paling banyak," ujar Asep.
Jumlah pengungkapan kasus peredaran narkoba dan obat-obatan terlarang itu meningkat dari tahun sebelumnya. Pada 2016, Polres Garut mengungkap 38 kasus. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini