Waspadai Lonjakan Harga, Polisi Awasi Jalur Distribusi Pasokan

Sukabumi - Satgas Pangan Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat memantau sejumlah titik pasar tradisional Selasa (12/12/2017). Dalam sidak itu terpantau kenaikan harga namun masih dalam batas kewajaran.

"Hasil pengecekan kami memang ada kenaikan tapi masih dalam batas kewajaran, belum ada lonjakan yang signifikan lebih kepada pengaruh cuaca dan pasokan barang," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo, didampingi Kasat Reskrim AKP Yadi Kusyadi di Pasar Gudang.

Dijelaskan Susatyo sidak pasar merupakan perintah dari Kapolri yang bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan, Pertanian dan stakeholder lainnya juga arahan dari Kapolda Jabar untuk melakukan pengawasan harga-harga kebutuhan pokok di masyarakat menjelang perayaan hari besar dan penghujung tahun.

"Kami juga fokus mengawasi jalur distribusi sembako hingga ke gudang dan sebagainya. Apabila ada kenaikan secara signifikan kita akan melakukan penyelidikan kenapa itu bisa terjadi, kita menjaga masyarakat untuk jangan sampai panik. Di wilayah hukum Sukabumi Kota kami melibatkan Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perdagangan, Bulog dan unsur lainnya sebagai bentuk deteksi dini apabila ada kenaikan harga," lanjutnya.

Jajang (45) penjual daging menyebut harga daging sapi untuk saat ini masih di kisaran Rp 110 ribu, belum ada kenaikan yang mencolok meski menjelang perayaan natal dan tahun baru.

"Masih stabil, pasokan juga masih aman permintaan dari masyarakat juga masih belum terlalu tinggi. Selain sapi ada juga daging kerbau, stok masih tersedia hingga menjelang libur natal dan pergantian tahun," ujarnya.

Sementara itu untuk sayuran, harga cabai merah masih berkisar antara Rp 24 ribu dan 25 ribu, Bawang Merah Rp 20 ribu, Bawang Putih 20 Ribu. "Tomat sebelumnya Rp 5 ribu sekarang Rp 10 ribu, untuk cabe rawit dari Rp 18 ribu jadi Rp 20 ribu permintaan tinggi selama perayaan Maulid Nabi kemarin," kata Iwan salah seorang pedagang sayuran. (ern/ern)