"Imbauan dari kita agar masyarakat tidak melakukan panic buying atau kepanikan sehingga yang biasanya seminggu sekali jadi seminggu dua kali belinya. Cukup rutin saja. Karena hasil rakor kuota yang untuk Kota Bandung aman," ucap Kadisperindag Kota Bandung Eric M Attauriq saat ditemui usai video conference dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Senin (11/12/2017).
Eric menjelaskan sepekan kemarin memang terjadi kelangkaan elpiji tiga kilogram di Kota Bandung. Bahkan beberapa agen penjual hingga SPBU dipenuhi warga untuk mencari gas. Menurut dia, kelangkaan tersebut dikarenakan faktor kebutuhan yang meningkat usai libur panjang akhir pekan di awal Desember.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun saat ini, pihaknya memastikan ketersediaan elpiji di Kota Bandung terbilang aman. Sebab PT Pertamina, sambung Eric, telah melakukan ekstra dropping gas elpiji tiga kilogram untuk kebutuhan di Kota Bandung.
"Kita juga sepakat meminta ke Pertamina pusat agar dilakukan ekstra dropping menghadapi natal dan tahun baru," katanya.
Meski terbilang aman, Eric menegaskan, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil telah memberikan surat edaran. Wali kota mengimbau agar gas tiga kilogram tersebut diperuntukan bagi pelaku usaha mikro dan keluarga kurang mampu.
"Sehingga bagi yang mampu silakan beli gas yang 5,5 kilogram atau yang 12 kilogram," ujar Eric. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini