Stok Elpiji 3 Kg Aman, Warga Bandung Jangan Buat Panic Buying

Stok Elpiji 3 Kg Aman, Warga Bandung Jangan Buat Panic Buying

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Senin, 11 Des 2017 18:34 WIB
Warga antre beli elpiji 3 kilogram di Bandung. (Foto: Mochamad Solehudin/detikcom)
Bandung - Pemkot Bandung mengimbau masyarakat jangan membuat panic buying saat membeli gas elpiji tiga kilogram. Ketersediaan gas elpiji saat ini diklaim aman bagi warga Bandung.

"Imbauan dari kita agar masyarakat tidak melakukan panic buying atau kepanikan sehingga yang biasanya seminggu sekali jadi seminggu dua kali belinya. Cukup rutin saja. Karena hasil rakor kuota yang untuk Kota Bandung aman," ucap Kadisperindag Kota Bandung Eric M Attauriq saat ditemui usai video conference dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Senin (11/12/2017).

Eric menjelaskan sepekan kemarin memang terjadi kelangkaan elpiji tiga kilogram di Kota Bandung. Bahkan beberapa agen penjual hingga SPBU dipenuhi warga untuk mencari gas. Menurut dia, kelangkaan tersebut dikarenakan faktor kebutuhan yang meningkat usai libur panjang akhir pekan di awal Desember.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga ada informasi dari mulut ke mulut, kemudian warga berbondong-bondong membeli gas," tutur Eric.

Namun saat ini, pihaknya memastikan ketersediaan elpiji di Kota Bandung terbilang aman. Sebab PT Pertamina, sambung Eric, telah melakukan ekstra dropping gas elpiji tiga kilogram untuk kebutuhan di Kota Bandung.

"Kita juga sepakat meminta ke Pertamina pusat agar dilakukan ekstra dropping menghadapi natal dan tahun baru," katanya.

Meski terbilang aman, Eric menegaskan, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil telah memberikan surat edaran. Wali kota mengimbau agar gas tiga kilogram tersebut diperuntukan bagi pelaku usaha mikro dan keluarga kurang mampu.

"Sehingga bagi yang mampu silakan beli gas yang 5,5 kilogram atau yang 12 kilogram," ujar Eric. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads