"Dokter bilang anak saya gagal jantung," kata Siti kepada detikcom di rumah duka, Kampung Pancasila, Desa Sirnabaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (11/12/2017).
Siti menjelaskan baru mengetahui Yudhi sakit jantung setelah dirawat oleh dokter spesialis penyakit dalam di RSUD Karawang. "Saya kira selama ini hanya sakit biasa," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yudhi pemilik berat badan 310 kilogram masuk RSUD Karawang pada Senin (4/12). Ia dirawat atas bantuan Dinas Sosial Kabupaten Karawang.
Sejumlah keluhan tak sanggup ia tahan. Selain sesak nafas, Yudhi sulit berjalan.
"Terakhir tubuh Yudhi demam tinggi. Malam itu Yudhi sesak napas dan batuk-batuk," ungkap Siti menceritakan kondisi anaknya beberapa jam sebelum meninggal.
Yudhi meninggal dalam usia 33 tahun. Ia menghembuskan napas terakhir saat duduk setelah mandi. Nyawanya tak tertolong meski perawat memicu jantungnya secara manual di ruangan Pangkalan, kamar 199, RSUD Karawang.
Hingga berita ini ditulis, RSUD Karawang belum mengeluarkan pernyataan resmi. Humas RSUD Karawang Ruhimin dan Wakil Direktur RSUD Karawang Arif Gunawan belum bersedia memberikan konfirmasi. (bbn/bbn)











































