Toko Kelontong di Sukabumi Terbakar, Pemilik Duga Ada Sabotase

Toko Kelontong di Sukabumi Terbakar, Pemilik Duga Ada Sabotase

Syahdan Alamsyah - detikNews
Minggu, 10 Des 2017 20:40 WIB
Foto: Syahdan Alamsyah
Sukabumi - Toko Kelontong di Pasar Parungkuda, Sukabumi, Jawa Barat habis terbakar, Minggu (10/12/2017) pukul 17.00 WIB. Api berhasil dipadamkan sekitar dua jam. Pemilik toko menduga penyebab kebakaran karena sabotase. Ia menghitung kerugian mencapai Rp 5 miliar.

Yadi Suryadi pemilik toko menduga ada yang sengaja membakar toko miliknya itu. Dia memastikan api bukan berasal dari hubungan pendek arus listrik, namun dari salah satu kasur yang dijualnya.

"Api bermula dari kasur, bukan dari listrik karena saat itu sudah saya padamin. Saya lagi duduk beres-beres sama istri dan anak di meja keuangan. Ada api sedikit terus saya ambil air dua ember tapi tetap enggak padam," kata Yadi kepada detikcom di lokasi kejadian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yadi kemudian menyelamatkan diri bersama istri dan anaknya. Mereka berhamburan keluar setelah melihat api semakin membesar dan sulit dikendalikan. "Saya coba padamin susah, daripada kena badan saya lari saja keluar," imbuh dia.

Akibat peristiwa itu Yadi menaksir mengalami kerugian Rp 5 miliar. Selain bangunan sejumlah barang jualan ludes tidak ada yang bisa diselamatkan.

"Entah apa penyebabnya, tapi kecurigaan disengaja ada lah karena api asalnya dari kasur yang pasti bukan hubungan pendek arus listrik. Saya mau berunding dulu sama istri," ujarnya.

Menurut penuturan warga sempat beberapa kali terdengar suara ledakan. Setelah diperiksa ternyata ledakan berasal dari puluhan tabung gas yang berada di lantai atas dan bawah toko.

"Sudah diambil petugas damkar, ada kurang lebih 30 buah tabung gas melon yang ikut terbakar sehingga mengakibatkan ledakan," tutur salah seorang petugas keamanan di lokasi kejadian.

(ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads