Diajak Gerindra Ikut 'Reuni', PKS: Kami Masih Koalisi Zaman Now

Pilgub Jabar 2018

Diajak Gerindra Ikut 'Reuni', PKS: Kami Masih Koalisi Zaman Now

Mukhlis Dinillah - detikNews
Jumat, 08 Des 2017 17:56 WIB
Foto: Ilustrasi: Mindra Purnomo
Bandung - PKS menyambut baik ajakan Gerindra untuk ikut membentuk koalisi 'Reuni' di Pilgub Jabar 2018. Namun, PKS masih berkomitmen dengan Demokrat dan PAN, bahkan sebaliknya mengajak Gerindra gabung koalisi Zaman Now.

"Bagus, kami menghormati, menyambut baik niat ke PKS. Kami menghormati mekanisme di Gerindra," kata Pjs Ketua DPW PKS Nur Supriyanto saat dihubungi via telepon, Jumat (8/12/2017).

Baca juga: Usung Mayjen Sudrajat, Gerindra Isyaratkan Bentuk Koalisi 'Reuni'

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski mendapat ajakan dari Gerindra ikut 'Reuni', tak lantas membuat PKS mengubah haluan meninggalkan koalisi Zaman Now. Apalagi, sambung Nur, belum ada arahan dari DPP PKS terkait tindak lanjut ajakan tersebut.

"Kami masih berkomitmen di koalisi Zaman Now. Kami juga ingin kalau Gerindra gabung dengan kami. Apalagi kami belum mendapat arahan dari DPP," ungkap dia.

Menurut dia, komitmen antara PKS dengan Demokrat dan PAN di koalisi Zaman Now sudah terbangun baik. Sehingga, Nur menjelaskan, PKS tidak bisa begitu saja melanggar komitmen tersebut, apabila bukan berdasarkan keputusan elite politik.

Baca juga: KPU Jabar Canangkan Wisata Politik untuk Tangkal Hoax di Pilgub

Koalisi Zaman Now memang sudah hampir pasti mengusung pasangan Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu. Sedangkan Gerindra mendukung Mayjen (Purn) Sudrajat untuk maju sebagai bakal calon gubernur Jabar. Namun Gerindra harus koalisi guna memantapkan langkah Sudrajat.

"Kita (koalisi Zaman Now) juga ada mekanisme, juga sudah cukup jauh. Calonnya dari awal Demiz-Syaikhu. Tapi berbagai kemungkinan bisa terjadi. Saya akan melakukan apa yang diperintahkan DPP," tutur Nur. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads