Gerindra memang sejauh ini jomblo. Partai Demokrat dan PAN sebelumnya bersama Gerindra di Koalisi Poros Baru. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, Demokrat, PKS, dan PWN malah membentuk Koalisi Zaman Now tanpa Gerindra.
Koalisi Zaman Now sejauh ini berpeluang mengusung Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu. Namun pasangan ini belum mendapat restu ketiga partai dalam bentuk SK dukungan. Celah itu akan dimanfaatkan Gerindra untuk membangun koalisi 'reuni'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menuturkan masih pede koalisi reuni bisa terealisasi di Pilgub Jabar. Sebab, sambung dia, PKS dan PAN, yang saat ini tergabung dalam Koalisi Zaman Now, masih bisa berubah dengan kehadiran Mayjen Sudrajat sebagai sosok baru di bursa pencalonan.
"Selama belum terdaftar, semua kemungkinan bisa terjadi," ungkap dia.
Menurutnya, kesuksesan koalisi Gerindra, PKS, dan PAN memenangkan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Pilgub DKI Jakarta menjadi modal penting. Apalagi hubungan elite politik ketiga partai masih cukup solid.
"Para elite politik di pusat masih berhubungan baik. Koalisi reuni sangat mungkin terjadi di Pilgub Jabar," tutur dia.
Dia mengatakan kemungkinan besar tidak akan bersama Demokrat di Pilgub Jabar. Pasalnya, sambung dia, partai berlambang logo Mercy itu sudah memiliki calon untuk diusung, yakni Deddy Mizwar.
"Nomor 1 (cagub)-nya dari Gerindra, tidak dari Demokrat. DPP Gerindra sudah memutuskan tetap mengutamakan kader," kata Mulyadi. (avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini