Syaiful mengatakan, diharapkan nantinya muncul figur yang bisa memperkuat koalisi dan memenangkan Pilgub Jabar dan bukan sosok yang malah nantinya malah merugikan.
"Kemudian cari juga figur yang berbeda betul dengan Kang Emil supaya menggenapi. Kang Emil teknokrat coba cari aktivis, Kang Emil suka menata kota cari yang konsen di luar kota (desa)," ujar Syaiful kepada wartawan, Kamis (7/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Syaiful satu-satunya cara untuk menentukan calon wakil adalah dari proses konvensi tersebut. Sebab jika akan dilakukan mekanisme tambahan seperti survei sudah tidak ada waktu lagi.
"Saya yakin nanti pada waktunya diserahkan ke Kang Emil. Karena beliau yang akan memutuskan siapa orang yang dirasa cocok untuk lima tahun ke depan," ujarnya.
Pihaknya berharap proses konvesi bisa dilakukan pada pertengan Desember ini mengingat waktu pendaftaran ke KPU Jabar tinggal hitungan satu bulan. "Mau tidak mau ini (konvensi) menjadi forum finalisasi," ucapnya.
Pihaknya juga berharap hasil konvensi tersebut tidak menimbulkan penolakan yang berimbas pada pencabutan dukungan.
"Mangga Kang Emil mau pilih siapa. Saya sih mengimbau tidak ada cabut mencabut dukungan. Kita (PKB) komit untuk koalisi," tandas Syaiful. (avi/avi)