"Karena minimnya saksi di TKP (tempat kejadian perkara), kita harus betul-betul fight dalam mengungkap kasus ini," ujar Kapolsek Bandung Kulon Kompol Kasmilan kepada detikcom via telepon, Kamis (7/12/2017).
Baca juga: Polisi: Pelajar di Bandung Tewas Ditusuk Pakai Pisau
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sedangkan korban (Fahmi) menunggu di sebuah gang yang jaraknya 50 meter dengan warung yang didatangi oleh temannya," kata Kasmilan.
Lantaran tempat isu ulang itu tutup, Ferdiansyah kembali menuju ke tempat Fahmi menunggu. Namun saat itu, sambung Kasmilan, Ferdiansyah kaget melihat Fahmi berlumuran darah sambil digotong warga setempat.
"Temannya korban langsung menghubungi teman-temannya yang lain untuk meminta bantuan," ujar Kasmilan.
Kasmilan mengatakan korban memang sengaja datang ke lokasi itu untuk mengisi ulang air galon. Sebelum kejadian itu, keduanya sama-sama berada di sekolahan mereka.
"Korban ini mau ikut syukuran, ngaliwetan lah. Karena Minggu lalu temannya ada yang juara balap di sirkuit Sentul. Memang sengaja acaranya itu kemarin malam bareng dengan wali kelasnya," kata Kasmilan. (bbn/bbn)











































