Polisi: Pelajar di Bandung Tewas Ditusuk Pakai Pisau

Bandung - Fahmi Amrizal (18) dibunuh orang tak dikenal. Siswa SMK di Bandung itu tewas ditusuk menggunakan pisau dapur.

"Pelaku ditusuk oleh benda tajam dengan kedalaman mencapai empat sentimeter," ucap Kapolsek Bandung Kulon Kompol Kasmilan kepada detikcom via sambungan telepon, Kamis (7/12/2017).

Baca juga: Seorang Pelajar di Bandung Tewas dengan Luka Tusuk di Dada

Benda tajam yang dimaksud berupa pisau. Personel Unit Reskrim Polsek Bandung Kulon dan Satreskrim Polrestabes Bandung yang menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) menemukan benda tajam tersebut.

"Ada pisau seperti pisau dapur. Tapi hanya besinya saja, gagang kayunya tidak ada," kata dia.

Polisi bergerak mengumpulkan bukti dan petunjuk lainnya guna mengungkap kasus pembunuhan tersebut. Hingga kini belum ada titik terang soal motif dan siapa pelakunya.

"Kita masih berupaya mendalami penyelidikan dengan dibantu jajaran Reskrim Polrestabes Bandung. Karena minimnya saksi di TKP, kita harus betul-betul fight dalam mengungkap kasus ini," tutur Kasmilan.

Fahmi tewas akibat luka tusuk di dada. Insiden berdarah itu berlangsung di Gang Hegarmanah, Jalan Paralon, Kelurahan Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Rabu (6/12) malam, sekitar pukul 21.30 WIB.

Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi. Mereka antara lain rekan korban dan warga sekitar.

"Tapi akan kita kembangkan ke saksi lain yang merupakan teman-teman sekolahnya. Dari saksi sementara hanya mendengar ada suara jatuh," tutur Kasmilan. (bbn/bbn)