Jelang Pesta Tahun Baru, Proyek Alun-alun Cicendo Dikebut

Bandung - Pemkot Bandung bakal memusatkan pesta menyambut tahun baru 2018 di Alun-alun Cicendo. Namun proyek pengerjaan ruang publik tersebut belum tuntas.

Saat detikcom berkunjung ke alun-alun yang berada di Jalan Aruna, RT 2 RW 4, Kelurahan Husein Sastranegara, Kecamatan Cicendo, fisik taman masih proses pengerjaan.

Baca juga: Alun-alun Cicendo Jadi Pusat Pesta Tahun Baru di Bandung

Sejumlah area dan bangunan di lahan seluas sekitar 5.000 meter persegi ini belum selesai. Sejumlah pekerja dibantu alat berat masih terus bekerja menyelesaikan proyek senilai Rp 11,631 miliar itu.

"Progres sekarang posisinya 80 persenan kurang lebih," ujar Proyek Manajer Alun-alun Cicendo Muhamad Sigit kepada detikcom di lokasi, Kamis (7/12/2017).

Proses pengerjaan taman Alun-alun Cicendo Bandung. (Foto: Tri Ispranoto/detikcom)

Sigit mengklaim proyek yang dikerjakan beberapa bulan lalu ini sudah memasuki tahap finishing seperti pengecatan, penyekatan area kios, pembuatan panggung, paviliun, penanaman rumput dan sejumlah pekerjaan lainnya.

Dia optimistis dengan sisa waktu yang kurang dari satu bulan ini sekaligus rencana Wali Kota Bandung Ridwan Kamil ingin menggelar acara tahun baruan di tempat tersebut bisa terlaksana.

"Insya Allah terkejar (selesai)," kata Sigit.

Tempat ini akan tersedia sejumlah area yang memiliki tema dan fungsi masing- masing. Seperti 69 kios yang akan diprioritaskan bagi pedagang Pasar Jatayu, 24 kios untuk seniman di area pasar seni, sky deck sebagai panggung sekaligus tempat kuliner dan areal patung yang melingkar di pinggir alun-alun.

Proses pengerjaan taman Alun-alun Cicendo Bandung. (Foto: Tri Ispranoto/detikcom)

Bukan hanya itu, nantinya terdapat tempat upacara, taman bermain anak, taman lansia, areal bermain basket dan arena skateboard. "Untuk parkir area kemungkinan di pinggir-pinggir jalan. Kecuali pemilik kios nanti bisa di dalam," ucap Sigit.

Hingga kini Sigit terus berupaya mengebut pekerjaan taman Alun-alun Cicendo dengan menambah jumlah pekerja dari semula 70 orang menjadi 100-150 orang. Selain itu, menerapkan sistem shift agar pengerjaan berlangsung 24 jam. (bbn/bbn)