Sebelumnya, warganet sempat dibuat terharu oleh kisah Asep Mulyana (13) yang rela putus sekolah dan berjualan kangkung demi menghidupi 12 orang keluarganya.
Baca juga: Kisah Asep, Bocah Penjual Kangkung untuk Bantu Ibu di Garut
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita lewat P2TP2A akan menyisir orang seperti ini. Jangan sampai ketika sudah viral baru ditolong," ungkap Rudy Gunawan kepada wartawan di Pendopo Garut, Jalan Dewi Sartika, Garut Kota, Garut, Rabu (6/12/2017).
Rudy menduga bocah yang bernasib serupa dengan Fadil dan Asep di Garut jumlahnya banyak.
"Kita lihat dulu lah, yang kaya Fadil dan Asep itu kan banyak. Bukan hanya di Garut saja, tapi di daerah lain juga," ungkap Rudy.
Baca juga: Kisah Sedih Bocah Penjual Kerupuk: Ibunya Hamil, Tinggal di Gubuk
Pihak pemerintah sendiri, sambung Rudy, sudah berupaya merangkul mereka dengan membuat social center di Dinas Sosial (Dinsos) Garut.
"Intinya ini dari keluarga. Harus ada pembinaan lagi untuk keluarga. Intinya kita akan data agar tidak ada lagi kasus seperti ini," pungkas Rudy. (ern/ern)