PDIP Intens Komunikasi ke Yossi Irianto untuk Pilwalkot Bandung

PDIP Intens Komunikasi ke Yossi Irianto untuk Pilwalkot Bandung

Tri Ispranoto - detikNews
Selasa, 05 Des 2017 18:16 WIB
ilustrasi ikon Pilwalkot Bandung/Foto: istimewa
Bandung - PDIP Kota Bandung hingga kini belum menentukan siapa calon yang akan diusung dalam Pilwalkot Bandung 2018. Padahal secara aturan PDIP bisa mencalonkan sendiri tanpa koalisi.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PDIP Kota Bandung Paul Harol mengatakan saat ini pihaknya sudah mengajukan empat nama ke DPP PDIP. Keempatnya adalah Aries Priyatna, Ayi Vivananda, Gatot Tjahyono dan M Farhan.

"Sekarang empat nama itu masih di DPP. Kemungkinan pertengahan bulan ini bisa ditentukan," ujar Paul saat berbincang dengan detikcom melalui telepon, Selasa (5/12/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski bisa mengajukan calon sendiri namun partai berlambang banteng moncong putih itu memilih untuk tetap berkoalisi dengan partai lain. "Bisa saja nanti wali kota dari PDIP, wakilnya dari koalisi. Atau sebaliknya," katanya.

Sejauh ini, kata Paul, pihaknya sudah intens berkomunikasi dengan Hanura dan Nasdem yang sama-sama telah mengusung Sekda Kota Bandung Yossi Irianto sebagai calon wali kota. Selain itu pihaknya juga intens berkomunikasi dengan PKB dan PPP.

Paul mengatakan keempat partai tersebut intens menjalin komunikasi dengan PDIP lantaran belum menentukan pasangan. Berbeda dengan koalisi yang dibangun PKS-Gerindra dan Golkar-Demokrat.

"Komunikasi kita dengan partai yang mencalonkan Pak Yossi. Kemungkinan kita jalin komunikasi dengan mengusung bakal calon nomor satu dari PDIP atau nomor dua PDIP dan Pak Yossi nomor satu," ujarnya.

Disinggung mengapa memilih berkoalisi dan tidak mengusung calon sendiri, Paul menyebut hal itu adalah sebagai alternatif. "Artinya kita melihat potensi usulan masyarakat, parpol dan tokoh siapa calon yang bisa membangun potensi kota ini," tutup Paul. (avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads