Dinkes Jabar: 13 Orang Meninggal Terserang Difteri

Dinkes Jabar: 13 Orang Meninggal Terserang Difteri

Mukhlis Dinillah - detikNews
Selasa, 05 Des 2017 15:30 WIB
ilustrasi/ Foto: Infografis
Bandung - Wabah difteri di Jabar masuk dalam status kejadian luar biasa (KLB). Selama Januari hingga 3 desember 2017, Dinkes Jabar mencatat 116 kasus difteri dengan jumlah kematian sebanyak 13 kasus.

Kepala Seksi Surveilan dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Jabar Yus Ruseno mengatakan penyebaran kasus difteri di Jabar saat ini sudah menerpa 18 kota dan kabupaten.

"Purwakarta merupakan wilayah dengan kasus difteri tertinggi di Jabar yaitu dengan 21 kasus selama 2017 ini dengan satu kasus kematian. Selain itu, di antaranya Kabupaten Karawang terdapat 13 kasus difteri, Kota Depok dan Kota Bekasi masing-masing 12 kasus, Garut 11 kasus dan Kota Bandung 7 kasus," rinci Ruseno saat dihubungi detikcom, Selasa (5/12/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ruseno menjelaskan, difteri adalah penyakit yang ditandai dengan panas 38 derajat celcius, disertai adanya psedoumembrane atau selaput tipis keabu-abuan pada tenggorokan yang tak mudah lepas dan mudah berdarah.

Ia menuturkan, penyakit ini disebabkan bakterium difteri dan bisa menyebabkan kematian jika tidak mendapatkan penanganan segera. Kebanyakan penyakit tersebut dialami oleh anak-anak yang belum mendapatkan vaksin difteri.

"Penyakit ini sangat menular. Hanya dengan berbicara saja sudah bisa menular," kata Ruseno. (avi/avi)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads