Pria kelahiran Garut 1968 ini ternyata bukan orang sembarangan. Dia adalah seorang pegiat sosial yang berhasil menerangi daerah yang belum tersentuh PLN melalui lampu Limar (Listrik Mandiri Rakyat) ciptaannya.
Ujang sengaja memasang baliho yang bertuliskan 'Ujang Koswara Bukan Calon Walikota Bdg', sebagai kritikan kepada para bakal calon yang akan meramaikan pesta demokrasi lima tahunan di Kota Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dia mengungkapkan, baliho yang mengkampanyekan Ujang Bukan Calon Walikota Bdg terpasang di enam titik. Di antaranya di Jalan Ahmad Yani, Jalan Setiabudi, Jalan Burangran, Jalan Pelajar Pejuang.
Ujang mengaku memasang ke enam balihonya tersebut secara legal. Dia rela menggelontorkan uang mencapai ratusan juta demi bisa menyampaikan pesan yang membangun kepada para kandidat yang akan maju bertarung di Pilwalkot Bandung.
"Kalau diuangkan ya sampai ratusan juta. Saya pasang di enam titik makanya saya rada tenar. Mudah-mudahan jadi agen perubahan," ujarnya.
(ern/ern)