Kritik 'Ujang Koswara Bukan Calon Wali Kota' untuk Balon Pilkada

Kritik 'Ujang Koswara Bukan Calon Wali Kota' untuk Balon Pilkada

Mochamad Solehudin - detikNews
Selasa, 05 Des 2017 10:27 WIB
Foto: Istimewa
Bandung - Mungkin belum banyak orang yang mengenal sosok pria bernama Ujang Koswara. Namanya mulai menjadi perbincangan setelah dia memasang baliho "Ujang Koswara, Bukan Calon Wali Kota" di sejumlah titik di Kota Bandung.

Pria kelahiran Garut 1968 ini ternyata bukan orang sembarangan. Dia adalah seorang pegiat sosial yang berhasil menerangi daerah yang belum tersentuh PLN melalui lampu Limar (Listrik Mandiri Rakyat) ciptaannya.

Ujang sengaja memasang baliho yang bertuliskan 'Ujang Koswara Bukan Calon Walikota Bdg', sebagai kritikan kepada para bakal calon yang akan meramaikan pesta demokrasi lima tahunan di Kota Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, banyak para calon yang memasang alat kampanye atau sosialisasinya tidak sesuai dengan nilai-nilai estetika. "Awalnya dari keresahan, karena banyak calon yang pasang baliho atau spanduk tidak sesuai harapan. Terus ada yang dipasang di pohon. Itu mah sebagai kritikan saya. Yang bukan (calon) saja mau berkorban," kata Ujang, saat ditemui detikcom, beberapa waktu lalu.

Kritik 'Ujang Koswara Bukan Calon Wali Kota' untuk Balon PilkadaFoto: Istimewa


Dia mengungkapkan, baliho yang mengkampanyekan Ujang Bukan Calon Walikota Bdg terpasang di enam titik. Di antaranya di Jalan Ahmad Yani, Jalan Setiabudi, Jalan Burangran, Jalan Pelajar Pejuang.

Ujang mengaku memasang ke enam balihonya tersebut secara legal. Dia rela menggelontorkan uang mencapai ratusan juta demi bisa menyampaikan pesan yang membangun kepada para kandidat yang akan maju bertarung di Pilwalkot Bandung.

"Kalau diuangkan ya sampai ratusan juta. Saya pasang di enam titik makanya saya rada tenar. Mudah-mudahan jadi agen perubahan," ujarnya.

(ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads