Mulai Malam Ini, Bocah Penjual Kerupuk Tak Lagi Tidur di Gubuk Reyot

Mulai Malam Ini, Bocah Penjual Kerupuk Tak Lagi Tidur di Gubuk Reyot

Hakim Ghani - detikNews
Senin, 04 Des 2017 23:25 WIB
Foto: Hakim Ghani
Garut - Mulai malam ini, Sutrisno alias Fadil (13) bocah penjual kerupuk di Garut tidak lagi tinggal di gubuk reyot. Ia dan keluarganya diberikan rumah kontrakan oleh Pemkab Garut.

"Sudah kita survey tadi melalui P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpada Perlindungan Perempuan dan Anak) dan PKK (Pembina Kesejahteraan Keluarga. Memang dia tinggal di gubuk itu. Mulai malam ini, kita berikan rumah kontrakan untuk tempat tinggal sementara," ungkap Bupati Garut Rudy Gunawan kepada detikcom di Pendopo Garut, Jalan Dewi Sartika, Garut Kota, Senin (4/12/2017).

Rudy menjelaskan pihaknya melalui Dinas PUPR dan Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) akan segera membangunkan rumah untuk keluarga Fadil di tanah milik pemkab di wilayah Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk beberapa bulan ke depan mereka di rumah kontrakan dulu, sambil menunggu proses pembangunan rumah. Semuanya kami yang tanggung," katanya.

Selain itu Rudy juga mengatakan telah memerintahkan Dinas Pendidikan untuk menangani langsung Fadil. Dikatakan Rudy, Fadil akan kembali bersekolah di tahun ajaran baru mendatang.

"Harus sekolah. Pokoknya dia kita tanggung untuk sekolah di sekolah yang terdekat dengan tempat tinggalnya. Sekarang kita titipkan juga ke pak haji di situ yang punya pesantren," tutur Rudy.

Sementara itu pihak P2TP2A akan mengontrol keadaan Fadil secara berkesinambungan.

"Apalagi nanti saat Fadil mulai masuk sekolah lagi P2TP2A akan memantau perkembangannya," ungkap Ketua P2TP2A Garut Diah Kurniasari kepada wartawan di kediaman Fadil, Kampung Sinyar, Desa Kadungora, Kecamatan Kadungora, Senin (4/12/2017).

Selain Fadil, ibu dan adik Fadil, Heni Rohaeni (36) dan Nurlaela Jamilah (3) akan terus diperiksa kesehatannya. "Tadi dari puskesmas sudah datang mengecek kondisi kehamilan bu Heni. Alhamdulillah kondisinya baik, janinnya juga bagus," pungkas Diah.

Sementara itu, semenjak viral dan menjadi perbincangan warganet di media sosial (medsos) kini tempat tinggal Fadil selalu ramai dikunjungi warga. Sejumlah dermawan yang hendak membantu Fadil pun terus berdatangan.

Salah satunya adalah Pradana Aditya Wicaksana (30). Adit mengaku terenyuh mendengar kisah Fadil yang beredar di medsos. Melalui rekannya, Adit kemudian mengirim bantuan khusus bagi keluarga Fadil.

"Awalnya lihat di medsos. Kasihan juga ada anak dengan usia 13 tahun berjualan dan menjadi andalan keluarga. Saya merasa terharu. Ada sedikit rezeki yang saya miliki lah yang diberikan kepada keluarga Fadil untuk pendidikan sama kesehatannya," ungkap Adit kepada detikcom melalui sambungan telepon, Senin (4/12/2017) malam. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads