Ombak Palabuhanratu Rusak Jogging Track Senilai Miliaran Rupiah

Ombak Palabuhanratu Rusak Jogging Track Senilai Miliaran Rupiah

Syahdan Alamsyah - detikNews
Senin, 04 Des 2017 10:17 WIB
Jogging track rusak akibat terjangan ombak Palabuhanratu Sukabumi. (Foto: Syahdan Alamsyah)
Sukabumi - Arena jogging track di Pantai Citepus hancur akibat amukan ombak laut Palabuanratu, Sukabumi, Jawa Barat. Fasilitas yang awalnya ditujukan sebagai sarana olahraga bagi warga itu tidak bisa lagi digunakan.

"Hasil pemeriksaan pihak kami ada beberapa titik yang hancur karena terkena hantaman ombak tinggi. Hasilnya kita temukan jalur jogging track sepanjang satu kilometer hancur, sekarang tidak lagi bisa digunakan," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi Yudi Pancayoga kepada detikcom melalui sambungan telepon, Senin (4/12/2017).

Menurut Yudi, arena lari itu dibangun pada 2010 dan terus berlanjut hingga tahun berikutnya. "Pembangunan awal sekitar tujuh miliar rupiah, dan terus bertambah (nilainya) di tahun berikutnya. Angka totalnya saya kurang tahu, yang pasti menghabiskan belasan miliar rupiah," tuturnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan jogging track sengaja dibangun untuk wisatawan yang ingin menikmati pemandangan pesisir pantai sambil berolahraga. Akibat rusaknya fasilitas untuk wisatawan itu, Pemkab Sukabumi kemungkinan harus kembali mengeluarkan biaya yang besar untuk biaya perbaikan.
Ombak Palabuhanratu Rusak Jogging Track Senilai Miliaran RupiahJogging track rusak akibat terjangan ombak Palabuhanratu Sukabumi. (Foto: Syahdan Alamsyah)
Lokasi bencana itu berada di tepat di objek wisata Geopark Ciletuh yang tengah dalam penilaian UNESCO.

Yudi menambahkan saat pembangunan awal 2010 fasilitas tersebut sudah pernah hancur gara-gara terjangan ombak. Lalu pemerintah memperbaiki dengan titik dan lokasi yang sama.

"Kalaupun mau dibangun kembali harus pindah lokasi, atau memakai sarana penahan ombak. Karena kalau dibangun sama akan percuma, ketika ombak tinggi datang lagi maka akan rusak lagi," ujar Yudi. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads