Ketua Bidang Pemenangan Jawa Barat DPP PPP Dayat Hidayat bahkan menyatakan bila pemilihan nama wakil di serahkan ke partai pengusung akan sulit mendapat titik temu. Karena masing-masing partai akan bersikukuh untuk menjadikan kadernya sebagai pendamping Ridwan Kamil.
"PPP harga mati ingin Kang Uu, begitu juga Golkar. Jadi enggak akan ketemu," kata Dayat, saat dihubungi, Jumat (1/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, dia menyarankan Emil harus harus berani menggunakan hak prerogatif dalam memilih calon wakilnya. "Ruang ini harus diselesaikan Kang Emil. Siapa yang cocok menurut dia dan siapa yang ratingnya paling baik berdasarkan survei," ujarnya.
Lebih lanjut Dayat menambahkan, jika menggunakan cara konvensi, maka harus dilakukan dari sekarang. Sisa waktu jelang pendaftaran pasangan calon ke Komisi Pemilihan Umum tidak lama lagi. Selain itu harus dilakukan dengan baik.
"Kalau memang diadakan konvensi, sebaiknya dipercepat. Bisa dilakukan oleh pihak yang independen. Itu bisa menyelesaikan dan mengeliminir ketidakpuasan partai, karena itu jadi pilihan masyarakat," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPW NasDem Jawa Barat Saan Mustopa mengungkapkan penentuan calon wakil pendamping Ridwan Kamil di Pilgub Jabar akan melalui tahapan konvensi. Tim sembilan terdiri para akademisi dibentuk untuk menyeleksi kandidat pendamping tersebut. (avi/avi)











































