Libur Panjang, Polisi di Garut Cek Kelaikan Bus dan Tempat Wisata

Bandung - Menyambut libur panjang pekan ini, polisi mulai bersiap. Di Garut, Jawa Barat, polwan diterjunkan untuk memantau kawasan wisata. Juga mengecek armada bus.

"Satgas Polwan nantinya akan berpatroli di lokasi-lokasi objek wisata yang memerlukan bantuan petugas kepolisian," ungkap Kasat Lantas Polres Garut AKP Erik Bangun Prakasa kepada wartawan di Terminal Guntur Malati, Tarogong Kidul, Garut, Jumat (1/12/2017).

Erik menjelaskan polisi disebar di kawasan wisata untuk mengantisipasi adanya tindakan pencurian. Ratusan anggotanya juga akan dikerahkan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan.

"Ada 150 personel yang disebar di beberapa titik rawan macet dan rawan laka." katanya.

Selain mengamankan sejumlah jalur dan kawasan wisata, Erik mengaku pihaknya juga telah melakukan pengecekan terhadap armada bus yang akan mengangkut para wisatawan.

Polisi dan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Terminal Guntur Malati, Kecamatan Tarogong Kidul, Kamis (30/11) sore kemarin. Dalam sidak itu, petugas menemukan sejumlah bus dengan kondisi wiper rusak.

"Bus dengan kondisi wiper sudah tidak laik kami sarankan langsung untuk diganti. Apalagi sekarang kondisi sering hujan. Jika wiper tidak berfungsi baik, air tidak akan tersapu dari kaca dan menghalangi pandangan," katanya.

Selain itu, petugas juga masih menemukan bus yang tidak dilengkapi dengan alat pemecah kaca (APK) dan alat pemadam api ringan (APAR).

"Kebanyakan kondisi bus yang kita cek sudah bagus. Namun, kita masih menemukan bus yang tanpa dilengkapi APK dan APAR," tutur Erik.

(avi/avi)