Kabupaten Sukabumi - Sejumlah perahu diesel, perahu kayu milik nelayan, dan warung mengalami kerusakan akibat amukan ombak teluk Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pedagang setempat langsung dibawa ke lokasi aman.
Peristiwa tersebut berlangsung Kamis (30/11/2017), sekitar pukul 16.00 WIB. Air laut mendadak pasang dan nyaris sejajar dengan lantai dermaga Pelabuhan Perikanan Palabuhanratu Sukabumi.
"Kondisi ombak sejajar dengan dermaga. Beberapa perahu diesel milik nelayan yang awalnya tertambat kini kondisinya rusak dan tenggelam diterjang ombak. Kalau jumlah pastinya masih belum tahu," kata Deni Abdul Khalik (28), warga Palabuhanratu, saat dikonfirmasi
detikcom via telepon.
 Terjangan ombak merusak sejumlah warung. (Foto: istimewa) |
Kondisi serupa terjadi di Pantai Citepus yang masih berada di teluk Palabuhanratu. Ombak setinggi hampir empat meter menerjang dan merendam sejumlah warung milik pedagang di tepi pantai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beberapa warung mengalami kerusakan berat. Pemiliknya untuk sementara diamankan ke lokasi yang aman oleh relawan desa siaga. Untuk jumlah pasti masih belum bisa diprediksi karena kemungkinan terus bertambah," kata relawan Balawista, Asep Edom, kepada
detikcom.
 Amukan ombak Palabuhanratu. (Foto: istimewa) |
Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi Aulia Solihanto membenarkan kejadian tersebut tersebut. Menurut dia, cuaca ekstrem berupa hujan disertai badai masih mendominasi di kawasan pesisir pantai Palabuhanratu.
"Kawasan Cipatuguran, Citepus, Palabuhanratu angin masih kencang. Saya tadi rekam gambar pakai ponsel saja sampai goyang-goyang karena angin yang kencang. Kami sudah siaga untuk turun bila memang ada yang membutuhkan bantuan," kata Aulia.
(bbn/bbn)