"Semuanya sudah ditangkap. Totalnya ada tujuh orang. Ditangkap di sini (Subang) ada dua yang satu orang meninggal dunia. Sementara sisa yang lain ditangkap oleh Polda Jateng karena ada tindak pidana juga di sana yang dilakukan kelompok ini," ucap Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (30/11/2017).
Baca juga: Dor! Polisi Tembak Mati Tompel yang Rampok Toko Emas Indramayu
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka mempunyai peran masing-masing. Ada yang menjadi eksekutor ada juga yang menunggu," kata Agung.
Baca juga: Perampok Ditembak Mati di Kendal Spesialis Toko Emas Lintas Provinsi
Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Umar Surya Fana menambahkan dari kasus tersebut pihaknya menangani tiga pelaku yaitu Toha, Nawawi dan Sugito. Sedangkan Nopian dan Joko ditangani Polda Jateng.
"Karena ada TKP di Jateng, maka yang terlibat TKP di Jateng dari kelompok ini ditangani sama sana. Sementara yang enggak terlibat di Jateng dan ikut di Indramayu ditangani oleh kita," kata Umar.
Barang bukti emas yang berhasil digasak dari toko emas 'Delima' milik Novelia telah diamankan Polda Jabar. Emas seberat 2,9 kilogram yang terdiri dari gelang, kalung dan cincin telah diserahkan Polda Jateng ke Polda Jatim.
Tertangkapnya para pelaku, sambung Umar, kiprah komplotan perampok yang termasuk kelompok Madura telah tamat. "Sudah tidak ada lagi kelompok Madura," ucap Umar. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini