Insiden itu berlangsung Kamis siang (30/11/2017). Mobil Hilux bercat putih dengan pelat nomor T8770 F itu terjebak cukup lama. Tak ada kerusakan berarti, namun terlihat kap mesin sedikit penyok.
Sejumlah warga berjibaku memotong ranting dan dahan pohon peneduh jalan tersebut. Evakuasi pohon tumbang makin efektif saat beberapa petugas Bidang Pertamanan, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman membawa gergaji mesin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil pelat merah itu milik Sekretariat DPRD Karawang. Peristiwa pohon timpa mobil itu tidak memakan korban jiwa.
Ahmad mengaku menyaksikan detik-detik pohon itu tumbang. Menurut Ahmad, ada hal aneh dengan pohon itu sejak tadi pagi.
"Jam delapan pagi tadi, saya mendengar suara berderak. Krekeet, tapi pelan," kata.
"Jam sebelas (siang) mulai tuh, bunyinya makin nyaring," ucap Ahmad menambahkan.
![]() |
"Bunyinya keras banget, dahan dan rantingnya juga menimpa tenda saya. Bahkan akar pohon tercerabut menimpa kursi," ujarnya sambil memperbaiki posisi tenda warungnya.
"Kami sangat kaget, untung sedang tidak ada pelanggan saya. Biasanya pelanggan antre di bawah pohon ini," kata Ahmad.
Akibat tumbangnya pohon itu, termos dan beberapa kursi plastik milik Ahmad rusak. (bbn/bbn)