Baca juga: DAMRI Aktifkan Kembali Bus Klasik Era Anak Zaman Old di Bandung
Nantinya dua bus DAMRI klasik ini tidak akan difungsikan sebagai angkutan umum, tapi angkutan pariwisata. detikcom berkesempatan melihat salah satu bus rekondisi di Depo Kebon Kawung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kita tetap mempertahankan sisi orisinalitas. Karena memang kita ingin mempertahankan sejarah bahwa bus ini adalah yang paling keren di zamannya," ujar Manajer Teknik Perum DAMRI Bandung Arief Effendi di Depo Kebon Kawung, Kota Bandung, Selasa (28/11/2017).
Dari sisi tampilan, pihaknya tetap mempertahankan bus seperti asli. Sehingga bus tetap dibiarkan tanpa AC dan tetap menggunakan jendela-jendela besar yang bisa digeser sebagai sarana keluar masuknya udara.
Baca juga: Bus DAMRI Klasik di Bandung Direkondisi untuk Layani Rute Wisata
Dua pintu di bagian depan serta belakang tempat naik-turunnya penumpang tetap dipertahankan dengan sistem manual. Sebab pada zamannya, dua pintu tersebut selalu terbuka, berbeda dengan bus modern yang memakai AC sehingga harus selalu tertutup.
"Tempat duduk juga tetap kita pertahankan dengan besi dan fiber. Bagian-bagian yang sempat rusak kita ganti, tapi tetap bentuknya tidak diubah. Jumlahnya dari semula 48 kursi sekarang dikurang lima agar lebih leluasa," tutur Arief.
![]() |
"Paling yang diganti itu kita sekarang pakai power steering dan sistem rem angin. Kalau asap (knalpot) mungkin tetap ada karena kita mesin diesel. Tapi kita bisa minimalisir dengan penyempurnaan pada mesin," ujarnya.
Kondisi bus DAMRI saat ini masih terbilang prima. Tidak ditemukan tanda-tanda kerusakan yang berarti lantaran sudah melalui proses rekondisi. Bahkan mesin bus bisa langsung menyala dengan satu kali percobaan.
![]() |
"Sebenarnya tidak ada kesulitan dalam proses rekondisi ini. Karena kita punya stok dan jenis bus yang sama jadi bisa dikanibalkan," ucap Arief.
Arief berharap dengan hasil rekondisi selama berminggu-minggu serta biaya mencapai Rp 14 juta perunit, bus DAMRI klasik tersebut dapat diterima dan membuka memori lama bagi masyarakat Bandung. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini