Bus Mercedes Benz OF 1113 itu sebelumnya beroperasi mulai tahun 1988 dan terakhir dipakai sekitar 2015 awal. Bus ini sangat populer pada zamannya lantaran menjadi transportasi umum andalan bagi masyarakat terutama di era 90'an.
"Dulu kita punya sekitar 40 unit yang disebar untuk semua trayek. Pada zamannya, ini dulu bus yang paling keren," ujar Manajer Teknik Perum Damri Bandung Arief Effendi di Depo Bengkel Damri Bandung, Jalan Kebon Kawung, Kota Bandung, Selasa (28/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Arief mengatakan pada zamannya bus ini adalah salah satu yang paling tangguh di kelasnya. Bahkan dari kapasitas duduk 48 orang, bus tersebut bisa menampung tiga kali lipatnya hingga sekitar 120 orang.
Meski tidak memakai AC, para penumpang tetap rela berdesak-desakan naik bus ini lantaran menjadi satu-satunya angkutan dalam kota dengan trayek yang panjang tapi tetap terjangkau.
"Selama tidak digunakan bus-bus ini disimpan di Depo Gedebage. Tahun 2015 bus ini diapkirkan, dipotong-potong dibesituakan. Sisa dua ini, yang sekarang direkondisi," ucapnya.
Pada awalnya dua unit yang tersisa sempat dipinjam oleh TNI AU pada April 2017 lalu, untuk kebutuhan simulasi penanggulangan terorisme. Dari situlah mucul ide untuk merekondisi bus tersebut agar bisa kembali digunakan.
Ide merekondisi juga muncul sebagai bentuk menghadirkan kenangan masa lalu bagi generasi Kids Jaman Old dalam rangka HUT Damri ke 71 yang jatuh pada 26 November 2017 lalu.
"Keberadaan bus ini merupakan sejarah bagi Damri yang sekarang sudah memiliki bus Euro 3. Hanya Damri Bandung yang bisa menghadirkan kembali bus legendaris dalam versi orisinal," ungkapnya.
Berawal dari itulah Perum Damri menggelontorkan dana hingga Rp 14 juta/unit untuk melakukan rekondisi. Hasilnya setelah dua minggu pengerjaan bus tersebut nampak kembali muda setelah sebelumnya dipensiunkan dari masa tugasnya.
Untuk sementara dua bus yang telah selesai direkondisi itu disimpan di Depo Kebon Kawung dan Depo Gedebage. Di dua tempat itu bus akan menjalani sejumlah perawatan dan penyempurnaan hingga nantinya kembali merajai jalanan Kota Bandung.
![]() |
Dari pantauan detikcom di Depo Kebon Kawung, terdapat bus dengan nomor polisi D 7569 AA yang disimpan di garasi samping sekaligus berfungsi sebagai bengkel. Tidak ada yang berbeda dengan bus tersebut.
Cat putih polet biru khas bus tersebut masih nampak mengkilat dengan tambahan aksen Cicaheum-Cibeurem sebagai penanda jurusan. Di dalam, bangku-bangku fiber warna biru tua yang juga menjadi ciri khas bus ini juga masih tersusun dua kursi di kiri dan tiga kursi di kanan ditambah delapan kursi di paling belakang.
Rencananya bus tersebut masih akan disempurnakan dengan mengembalikan ke wujud aslinya seperti pertama kali dibeli oleh Perum Damri. Setelah dirasa sempurna maka bus tersebut akan mulai diuji coba berkeliling Kota Bandung dalam waktu dekat.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini