Dor! Polisi Tembak Mati Tompel yang Rampok Toko Emas Indramayu

Dor! Polisi Tembak Mati Tompel yang Rampok Toko Emas Indramayu

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Selasa, 28 Nov 2017 14:19 WIB
Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto memperlihatkan foto berupa rekaman CCTV aksi perampokan toko emas di Indramayu. (Foto: Dony Indra Ramadhan/detikcom)
Bandung - Dua pelaku perampokan toko emas 'Delima' di Indramayu tertangkap. Satu di antaranya tewas ditembak polisi saat proses penyergapan.

Tim Subdit III Ditreskrimum Polda Jabar bersama penyidik Satreskrim Polres Indramayu menangkap Toha dan Ahmad alias Tompel di sebuah indekos, kawasan Pusakanegara, Kabupaten Subang, Jabar, Selasa (28/11/2017), sekitar pukul 04.30 WIB.

"Satu pelaku (Tompel) sempat melawan anggota sehingga dilakukan tindakan tegas. Ditembak di bagian perut. Sementara satu orang kabur lewat jendela belakang. Satu lagi pelaku (Toha) kami amankan," ucap Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto di Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Perampok Bersenjata Api Satroni Toko Emas di Indramayu

Penangkapan terhadap pelaku berawal dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh penyidik Satreskrim Polres Indramayu. Rekaman kamera CCTV menjadi petunjuk polisi mencium pergerakan pelaku.

"Kita identifikasi dan ternyata memang larinya ke Subang. Di situ memang ada tiga orang. Tapi yang satu kabur," kata Agung.

Baca juga: Aksi Brutal Perampok Toko Emas di Indramayu Terekam CCTV

Polisi menyita barang bukti berupa satu buah cincin hasil perampokan, helm digunakan pelaku saat merampok, dan empat unit ponsel. Satu pelaku yang ditangkap tim gabungan diboyong ke Mapolda Jabar.

Aksi perampokan tersebut terjadi di Toko Emas Delima, Jalan Jendral Ahmad Yani No 12 Blok Pasae Desa Hargeulis, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (27/11/2017). Diduga ada enam orang pelaku bersenjata yang melakukan aksi tersebut.

[Gambas:Video 20detik]

(bbn/bbn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads