Kampung Cibunut Tak Sekedar Berwarna Tapi Juga Peduli Lingkungan

Bandung - Keberadaan Kampung Cibunut Berwarna bakal menjadi destinasi wisata baru di Kota Bandung. Kampung yang berada di RW 7 Kelurahan Kebon Pisang, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung ini tidak hanya menawarkan wisata tapi juga sarana edukasi.

Ketua RW 7 Herman Sukmana mengatakan sejak dia menjabat memiliki cita-cita untuk mengubah Cibunut menjadi kampung yang zero waste. Akhirnya sejak itu dicanangkanlah sejumlah program lingkungan yang fokus pada pengelolaan sampah.

Salah satu programnya adalah pengolahan sampah di 100 ember yang disimpan di sejumlah titik. Nantinya setiap dua hari sekali sampah yang terkumpul akan direcah dan dimasukkan ke Biodigester untuk menjadi energi terbarukan. Hasilnya kini bisa dirasakan oleh sejumlah rumah sebagai bahan bakar di dapur.

"Kita juga ajak anak-anak untuk menabung di bank sampah. Setiap hari anak-anak mengumpulkan sampah dan Kamis ditimbang. Hasilnya nanti setiap lebaran mereka akan mendapat uang Rp300-500 ribu per anak," ujar Herman saat berbincang dengan detikcom di Kampung Cibunut, Senin (27/11/2017).

Pria yang akrab disapa Kang Ibo ini juga turut bangga dengan kreatifitas dan kekompakan pemuda yang tergabung dalam Orang Hebat Sadar Lingkungan atau disingkat Oh Darling.

Berkat gotong royong warga dan Oh Darling, Kampung Cibunut semakin dikenal oleh warga lain sebagai tempat yang ramah lingkungan. Bahkan tak jarang Cibunut kerap menjadi sarana study banding bagi pejabat dan pelajar.

Kali ini Cibunut tidak hanya akan dikenal sebagai kampung yang ramah lingkungan. Sebab setelah menyandang nama Cibunut Berwarna kini kampung tersebut juga dicat warna-warni dengan bantuan ratusan kaleng cat dari sebuah pabrikan cat ternama.

"Kita memang pada awalnya ingin bisa zero waste, ciptakan lingkungan yang bersih. Kalau cat warna-warni ini lebih pada aksesori," ujarnya.

Kang Ibo mengatakan dengan bantuan cat tersebut kini sekitar 300an rumah di sembilan RT di RW 7 memiliki ciri warna tersendiri. Bahkan nantinya setiap RT akan memiliki tema mural sendiri seperti World Peace, Bandung-Local Genius, Zona Bermain, World Insight dan Budaya-Tradisi Lokal.

Saat ini dari ratusan rumah tinggal RT 1 dan RT 8 yang belum selesai keseluruhan dicat. Dia berharap setelah selesai maka kampung berjuluk Cibunut Berwarna itu akan menjadi destinasi wisata baru sekaligus sarana edukasi di Kota Bandung.

Sementara itu Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berharap keberadaan Cibunut Berwarna berimbas pada perekonomian warga sekitar. Sebab nantinya diyakini kampung yang berada di Jalan Sunda ini akan didatangi banyak wisatawan meski hanya sekadar berswafoto.

"Saya akan promosikan sebagai kampung wisata. Jadi banyak warung dan kafe-kafe kecil, jadi bukan hanya foto-foto tapi ada perekonomiannya juga," tandas pria berkacamata itu. (avi/avi)