Akhir Cerita 'Jalan Cinta' di Garut

Akhir Cerita 'Jalan Cinta' di Garut

Hakim Ghani - detikNews
Senin, 27 Nov 2017 10:21 WIB
Jalan Sukasenang-Tanjungkamuning sepanjang 800 meter di Garut ini dijuluki 'Jalan Cinta'. (Foto: Hakim Ghani/detikcom)
Garut - Ruas jalan sepanjang 800 meter ini berjuluk 'Jalan Cinta'. Lokasinya di Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Dijuluki 'Jalan Cinta' lantaran kawasan tersebut menjadi tempat favorit kawula muda untuk pacaran.

Sejak tahun 2000 akses jalur bernama asli Jalan Sukasenang-Tanjungkamuning ini kerap disambangi muda-mudi saat sore menjelang petang. Semenjak itulah lokasi yang diapit Jalan Merdeka dan Jalan Proklamasi itu tenar dengan nama 'Jalan Cinta'.

"Memang lalu lintas kendaraan belum ramai di sini, makannya sering dijadikan tempat pacaran," ujar Aditya Mochamad Ramdani (20), salah seorang warga setempat kepada detikcom di Jalan Sukasenang-Tanjungkamuning, Garut, Senin (27/11/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdirinya pepohonan rindang di setiap bahu jalan membuat teduh kawasan ini. Sejumlah saung-saung kecil nampak menghiasi area tersebut. Dulu kiri kanan jalan ini terdapat hamparan sawah.

"Selain itu juga kan lampunya di sini masih kurang, jadi kalau sore-sore anak muda sering pacaran di sini," kata Aditya.

Selagi 'Jalan Cinta' tren di kalangan anak muda, warga setempat sebenarnya dihinggapi keresahan. Sebab ada segelinir pasangan yang diam-diam berbuat aktivitas tidak sopan.
Aktivitas proyek pengerjaan gelanggang olahraga di 'Jalan Cinta'.Aktivitas proyek pengerjaan gelanggang olahraga di 'Jalan Cinta'. (Foto: Hakim Ghani/detikcom)
Lambat-laun geliat di 'Jalan Cinta' meredup seiring kawasan ini jadi salah satu kawasan sentral pembangunan. Kehadiran proyek gelanggang olahraga membuat tempat ini mendadak ramai.

Aktivitas keluar masuk kendaraan proyek membuat jalan ini tak sepi lagi. "Sejak tahun 2016 lah mulai sepi (yang pacaran), karena kan ini sawahnya mulai dibongkar," katanya.

Kini 'Jalan Cinta' tal lagi mesra. Akhir cerita jalan yang tenar di Garut itu direspons positif oleh warga.

"Ya bagus saja ada pembangunan di sini, daripada tempat ini dijadikan tempat maksiat," ucap Aditya. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads