Kawasan Batu Tumpang atau yang biasa disebut batu numpang itu merupakan kawasan perkebunan teh yang merupakan jalan menuju kawasan pantai selatan Garut jika diakses melalui rute Cikajang-Cisompet.
![]() |
Daya tarik dari tempat ini adalah kehadiran tebing batu berukuran super besar yang terletak tepat di samping jalan. Tebing batu itu memiliki ketinggian sekitar 150 meter dengan lebar sekitar 100 meter.
Kawasan Batu Tumpang ini tepatnya terletak di Jalan Raya Cikajang-Pamengpeuk, Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Banjarwangi, Garut. Terletak sekitar 32 kilometer dari pusat perkotaan Garut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Batu tersebut memang sudah ada sejak zaman dahulu kala. Batu itu bukan hasil letusan dari gunung, tapi memang kawasan tersebut merupakan perbukitan yang memiliki batu-batu besar," ungkap salah seorang sejarawan Garut Warjita kepada detikcom di Kantor Kecamatan Garut Kota, Jalan Pramuka, Sabtu (25/11/2017).
Selain menikmati indahnya tebing batu dan berswafoto di sana, para wisatawan juga biasanya sering beristirahat di pinggiran kebun teh yang terletak berhadapan dengan tebing batu.
Para wisatawan juga sering botram atau makan bersama dengan posisi duduk di tanah beralaskan tikar di sekitar kebun teh. Tidak ada tarif khusus bagi para wisatawan yang mengunjungi kawasan itu.
"Kawasan Batu Tumpang sudah menjadi kawasan wisata alam di Garut. Di sana, wisatawan bisa berfoto dan menikmati keindahan alamnya," ungkap Kadisbudpar Garut kepada detikcom melalui telepon, hari ini.
Di hari-hari tertentu, biasanya tebing batu tumpang ini sering dimanfaatkan para pecinta alam untuk melakukan aktivitas panjat tebing.
Selain keindahan tebing batu dan hamparan kebun teh luas, di kawasan ini juga terdapat banyak lapak pedagang minuman dan jagung bakar yang biasanya disinggahi para pengendara. (avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini