Pasangan Jajang dan Teguh tiba di kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Jumat (24/11/2017), sekitar pukul 10.30 WIB. Keduanya diterima Kasubag Teknis dan Hubungan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar Cecep Nurzaman.
Kasubag Teknis dan Hupmas KPU Jabar Cecep Nurzaman menyatakan pihaknya belum dapat memproses dokumen yang diserahkan duet Jajang-Teguh. Sebab pasangan tersebut hanya membawa surat tugas untuk tim penghubung saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kacamata hitam keduanya menjadi ciri khas. Duet tersebut baru melepas kacamatanya saat sesi wawancara dengan para wartawan.
Jajang bersiap maju sebagai bakal calon gubernur ini mengaku wiraswasta. Dia bersama Teguh berniat maju Pilgub Jabar melalui jalur perseorangan karena melihat masyarakat yang sudah tidak percaya terhadap partai.
"Saya melihat apa yang diberikan partai politik tidak jelas semua. Saya sebagai masyarakat independen akan mencurahkan itikad saya untuk memperbaiki bangsa yang ada di Jawa Barat," kata Jajang.
Dia mengklaim sudah mengumpulkan dukungan sebanyak 2,4 juta KTP melebihi syarat dukungan yang ditetapkan KPU sebanyak 2.132.470 KTP. Jumlah dukungan itu kata dia tersebar di 27 kota/kabupaten di Jawa Barat.
"Saya kumpulkan sudah selama satu tahun tujuh bulan. Itu juga masih kumpul semua. Di 27 kota kabupaten ini sudah siap," ucapnya.
Jajang menegaskan siap meramaikan kontestasi politik di Jabar pada 2018. "Saya optimistis. Jadi atau enggak jadi juga alhamdulillah," tutur Jajang. (bbn/bbn)