"Kita itu kota wisata. Tentunya harus ada ornamen yang menjadi hiasan kota," ujar Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Prasarana Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung Arif Prasetya kepada detikcom, Jumat (24/11/2017).
Bukannya membuat ornamen patung, Pemkot Bandung memilih membuat ornamen berbentuk abstrak seperti untaian rantai dan tumpukan kubus. "Kita membuat bentuk abstrak yang unik. Kalau bentuk patung riskan, mending abstrak saja," katanya.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun dia memastikan satu ornamen tersebut tidak lebih dari Rp 200 juta. "Ini adalah sebuah bentuk bahwa kita terus melakukan inovasi mengikuti perkembangan kota yang semakin bagus," ujar Arif.
Ornamen-ornamen tersebut dibuat di sejumlah setopan atau persimpangan jalan yang ramai dilalui kendaraan. Seperti di Cihampelas, Soekarno Hatta dan sepanjang BKR-Laswi.
![]() |
Bentuknya yang unik dan cukup mencolok itu mudah dikenali sekaligus cocok sebagai tempat 'wisata' swafoto baru bagi masyarakat atau wisatawan. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini