Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Krisbiyantoro menyebutkan sebanyak tujuh kereta api yang perjalanannya dialihkan dari jalur selatan ke jalur utara. Keretanya terdiri Lodaya, Turangga, Kahuripan, Mutiara Selatan, Malabar, Serayu, Kutojaya Selatan.
"Kalau dihitung secara perjalanan kereta apinya total dari tujuh kereta api itu ada 13 perjalanan kereta api. Hanya Kutojaya Selatan baru satu perjalanan, yang lainnya sudah dua kali perjalanan," kata Krisbiyantoro kepada detikcom saat ditemui di Stasiun Cirebon, Kamis (23/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menuturkan dalam keadaan normal jalur utara dilewati sebanyak 172 kereta api. Namun, jika rel yang terdampak longsor tersebut belum kembali normal dalam waktu lebih 24 jam, akan ada penambahan perjalanan kereta api sebanyak 32 kereta api.
"Kalau longsor ini lebih dari sehari maka ada tambahan perjalanan kereta api sebanyak 32, totalnya yang melintas di utara itu bertambah menjadi 204 perjalanan kereta api. Sampai sekarang baru ada penambahan 13 perjalanan kereta api sejak terjadi longsor," ujar Kris.
![]() |
Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Joni Martinus mengatakan hingga siang ini pihaknya masih berupaya membersihkan rel kereta api yang tertimbun longsor. Pembersihan bukan hanya di KM 233, tapi juga di KM 230, 231, 232 dan 234 yang merupakan titik longsoran susulan.
"Jadi semalam (Rabu) itu terjadi longsor susulan dengan panjang mulai 10-100 meter dan ketinggian timbunan 1-7 meter. Hingga sekarang kita masih lakukan pembersihan dengan menurunkan alat berat," ujar Joni pada detikcom melalui pesan singkat. (bbn/bbn)