Polisi Lacak 'Raja Begal' Perampok Pengusaha di Garut

Garut - Polisi menyelidiki kasus penyekapan dan perampokan di rumah milik Ade Juhana (55), pengusaha jual-beli mobil di Garut. Polres Garut tengah melacak kawanan perampok yang mengaku 'raja begal' itu

"Masih dilidik. Anggota masih melakukan penyelidikan di lapangan," ujar Kapolres Garut AKBP Novri Turangga kepada wartawan di Desa Padaawas, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (22/11/2017).

Baca juga: 'Raja Begal' Gondol Mobil dan 1 Kg Emas Pengusaha di Garut

Novri menjelaskan tidak ada korban jiwa atas kejadian itu. Satu korban, Iti (75), yang dibacok pelaku, hingga kini menjalani perawatan di RSUD dr. Slamet Garut.

"Kalau kemarin, laporan dari anggota, kondisinya (Iti) membaik," katanya.

Dia membenarkan para pelaku menggondol sejumlah barang berharga milik korban, salah satunya perhiasan emas. Namun emas yang dicuri pelaku, sambung Novri, hanya seberat 500 gram, bukan 1 kilogram.

"Sementara saya belum bisa meyakinkan (bobot emas) yang mana yang betul. Namun, dari anggota di lapangan sementara 500 gram," ucap Novri.

Kasus ini ditangani Sat Reskrim Polres Garut. Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi guna mengungkap perkara tersebut.

Baca juga: Cerita Aksi 'Raja Begal' Sekap Pengusaha di Garut

Aksi perampokan itu terjadi di rumah Ade Juhana, Selasa (21/11) pagi. Pelaku berjumlah empat orang masuk melalui pintu depan rumah. Pelaku menyekap enam penghuni rumah, termasuk Ade. (bbn/bbn)