Nani tak ingin strategi KPU Jabar asal-asalan. Sebab penyandang disabilitas memiliki kebutuhan yang berbeda-beda.
"Strateginya tentu harus bisa disesuaikan dengan kebutuhan, harus sesuai dengan sasaran. Disabilitas itu kan beda-beda, ada tunarungu, tunanetra, dan lainnya," kata Nani usai menghadiri acara Peluncuran Pilbup Cirebon 2018 di Hotel Aston, Kabupaten Cirebon, Jabar, Rabu (22/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita meminta masukan dari mereka. Untuk Pilkada serentak nanti masing-masing daerah sudah menyediakan fasilitas untuk penyandang disabilitas," ucapnya.
Nani mengaku partisipasi penyandang disabilitas dalam Pilkada di Jabar sebelumnya cukup tinggi. Namun ia belum bisa mendata persentase angka partisipasi penyandang disabilitas.
"Karena sulit. Kita hanya bisa melihat suara saja. Intinya partisipasi penyandang disabilitas ini cukup menggembirakan. Contohnya begini, semisal di daerah ada 20 penyandang disabilitas, 70 persennya pasti berpartisipasi," tutur Nani.
Daftar pemilih tetap (DPT) di Jabar tercatat 32,8 juta pemilih. Saat ini KPU tengah menggenjot sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Jabar. (bbn/bbn)











































