Aksi perampokan itu berlangsung di rumah korban, Kampung Pangokokan, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa pagi (21/11/2017).
"Sekitar jam lima pagi kejadiannya. Pelaku empat orang, pakai penutup wajah," ujar Atikah (37), salah satu keluarga Ade, saat ditemui di tempat kejadian, Selasa malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semuanya disekap pelaku. Tangannya diikat dan mulutnya dilakban," katanya.
![]() |
"Katanya enggak mau diam, jerit-jerit. Jadi (Iti) dikampak sama pelaku," ujarnya.
Para pelaku mengacak-acak seisi rumah Ade. Mereka mencuri sejumlah barang berharga.
"Emas yang dipakai ibu haji (Maesaroh) 500 gram diambil, yang di laci ada 500 gram juga diambil pelaku. Semuanya dalam bentuk perhiasan," katanya.
"Pelaku juga curi satu mobil Honda Brio hitam, brankas, lima handphone, dan uang dua juta rupiah. CCTV yang ada di luar dirusak," ucap Atikah menambahkan.
Kasat Reskrim Polres Garut AKP Hairullah membenarkan kejadian perampokan rumah tersebut. "Iya betul. Kita masih penyelidikan," kata Hairullah singkat saat dihubungi detikcom via telepon. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini