Tertibkan PKL, Pemkot Cirebon Tak Sediakan Lahan Relokasi

Tertibkan PKL, Pemkot Cirebon Tak Sediakan Lahan Relokasi

Sudirman Wamad - detikNews
Selasa, 21 Nov 2017 12:36 WIB
Penertiban PKL di Cirebon. (Foto: Sudirman Wamad/detikcom)
Cirebon - Personel gabungan dari Satpol PP, kepolisian, Denpom, dan Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DPK UKM) Kota Cirebon menertibkan pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Pemuda. Ka Dalops Satpol PP Kota Cirebon Herbinawan mengatakan pihaknya bakal melakukan penertiban selama empat hari di kawasan tersebut mulai Selasa (21/11/2017) hingga Jumat (24/11/2017).

"Sebelumnya kita sudah memberikan surat teguran. Ternyata hari ini mereka (PKL) sudah mulai membongkar lapaknya sendiri," ucapnya kepada detikcom, Selasa (21/11/2017).

Herbinawan mengatakan pihaknya tak ingin terlibat kontak fisik dengan PKL. Sehingga Pemkot Cirebon menertibkan dengan cara humanis. Setelah melakukan penertiban, sambung dia, Satpol PP mengklaim akan terus memantau agar trotoar di Jalan Pemuda tetap bersih dari PKL.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tidak akan melakukan tindakan yang arogan. Keinginan kami sesuai dengan perda ketertiban umum agar trotoar bersih. Kami menyarankan agar bergeser mundur dua meter ke belakang dan jangan membangun lapak secara permanen," kata Herbinawan.

Di tempat yang sama, Anto (28) salah seorang PKL sejak pukul 07.30 WIB mulai sibuk membongkar lapaknya. "Ada yang sudah diangkat barang-barangnya sejak Sabtu dan Minggu kemarin. Kalau gerobak sih ada yang ditinggalin," ucapnya.

Anto mengatakan para PKL mendapatkan surat teguran sejak 2 November lalu. Anto mengaku pemerintah bakal merelokasi PKL yang ada di Jalan Pemuda. Namun, hingga kini tak ada relokasi bagi para PKL.

"Katanya DPK UKM mendata untuk relokasi. Tapi, sejak Jumat hingga Minggu kemarin tidak ada pendataan. Padahal, kami membutuhkan sumber mata pencaharian untuk menafkahi keluarga," tutur Anto.

Ia mengaku sudah 28 tahun berjualan di Jalan Pemuda. Anto merupakan generasi kedua, ia meneruskan ayahnya yang sudah berjualan sejak tahun 1989. "Harusnya ada relokasi dulu baru ditertibkan. Saya inginnya bertahan di sini jualannya," ujar Anto.

Tidak Ada Lahan Relokasi

Kabid Koperasi dan UKM DPK UKM Kota Cirebon Saefudin Jufri menyebutkan jumlah PKL yang ada di Jalan Pemuda Kota Cirebon sebanyak 60 PKL. Pihaknya pun memberi tolerensi agar PKL bergeser mundur ke belakang, utamanya tidak mengganggu trotoar.

Jufri menegaskan pihaknya tidak bisa merelokasi para PKL yang ada di Jalan Pemuda, lantaran tidak lahan relokasi di Kota Cirebon. Pihaknya mengaku sudah melakukan survei lahan. "Tapi jangan permanen. Kita bolehkan, karena belum ada tempat relokasi di Kota Cirebon untuk para PKL," ucapnya saat ditemui di Jalan Pemuda Kota Cirebon, Selasa (21/11/2017).

Menurut Jufri, solusi alternatif untuk para PKL agar tetap bisa berjualan adalah dengan adanya bina lingkungan. Setiap perusahaan, instansi, pusat perbelanjaan, kampus, dan lainnya bisa menyediakan lahan atau kantin untuk para PKL.

"Kampus Unswagati yang di Jalan Pemuda ini harusnya bisa melindungi, menyediakan lahan bagi PKL. Yang sudah melakukan bina lingkungan itu CSB. Nah, Jalan Pemuda ini masuk Kawasan Tertib Lalulintas (KTL). Makanya kita tertibkan," kata Jufri. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads