"Biasanya saling ejek dan fitnah," ucap Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto di Mapolda Jabar, Selasa (21/11/2017).
Agung mengatakan saat ini memang belum muncul 'perang' di medsos antar pasangan calon. Pasalnya belum ada penetapan pasangan calon yang dikukuhkan KPU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi siap menindak apapun bentuk fitnahan yang muncul di medsos dengan 'menyerang' pasangan calon lain. Hukuman tegas akan diberlakukan bagi oknum pelaku penyebar fitnah di medsos.
"Kalau memang terbukti itu fitnah, kita proses. Siapapun itu kita proses sampai akar-akarnya," tandas Agung. (ern/ern)











































