Dalam plang praktek dokter umum itu tertulis 'Untuk wong cilik, tidak pakai tarif, seikhlasnya saja (masukan ke dalam kotak), dan bagi yang tidak uang tidak usah membayar." Keterangan waktu praktek pun terpampang. Praktek umum dibuka setiap hari dari pukul 09.00 WIB hingga 13.00 WIB. Tutup pada hari Minggu.
Tak sedikit dari warganet yang kagum dengan apa yang dilakukan dr S Wijaya itu. Salah satunya akun facebook Sanny Lestary. Dalam akun facebooknya itu Sanny Lestary mengunggah foto plang praktek lengkap dengan keteranganya dan foto spanduk yang berada di ruang tunggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Unggahan milik Sanny Lestary itu dibagikan sebanyak 1.599 kali oleh pengguna facebook lainnya. Hampir seribu pengguna menyukai kiriman Sanny Lestary. Akun facebook milik Iwan Pangka pun menguggah foto plang milik dr S Wijaya "Dia mengerti untuk apa dia dilahirkan," kata Iwan Pangka dalam statusnya. Unggahan Iwan Pangka itu dibagikan oleh 1.000 lebih pengguna facebook.
![]() |
Hari ini (20/11), detikcom berkunjung ke tempat praktek milik dr S Wijaya. Namun tulisan dalam plang praktik dokter berubah. Tak ada lagi tulisan soal wong cilik. Plang terlihat baru dicat.
Kepada detikcom, dr S Wijaya mengaku sengaja menghapusnya. Namun ia enggan berkomentar lebih jauh. Termasuk soal apa yang dilakukannya. Baginya yang pantas dipuji adalah Sang Maha Kuasa. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini