"Mengukir gambar beralaskan sandal jepit sudah sejak dua tahun lalu. Belajarnya secara autodidak," kata Obay, sapaan Robi, kepada detikcom di rumahnya, Kampung Kondang 04/10, Desa/Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/11/2017).
Tangan kreatif lelaki berkacamata ini mampu membuat aneka jenis gambar bermedia sandal jepit. Awalnya ia hanya coba-coba mengukir sebuah gambar di sandal jepit lantaran selama ini alas kaki tersebut tampilannya polos.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sandal jepit adalah barang yang universal dan dipakai oleh semua kalangan. Namun bentuknya gitu-gitu saja, makannya saya membuat sandal jepit ukir ini. Selain menjadi sebuah karya seni, orang yang memakai sandal jepitnya tidak akan bosan melihat dan menggunakannya," tutur Obay.
Menurut dia, butuh waktu satu jam untuk membuat sepasang sandal jepit bergambar. Durasi tersebut dapat berkurang atau bertambah tergantung tingkat kerumitan gambar.
"Gambarnya macam-macam. Ada gambar karakter kartun, tulisan dan masih banyak lagi," ujarnya.
![]() |
"Jual lewat online saja. Bayak yang belinya, ada orang Bandung, Jakarta, Solo sampai Bali," ucap lulusan SMK 1 KP Majalaya ini.
Selama dua tahun ini sudah 2.000 pasang sandal ukir dibuat Obay. "Tiap bulannya bisa keluar sekitar 100 pasang lebih, kadang juga kurang," kata Obay.
Selain mengukir sandal, Obay ternyata mahir membuat sketsa wajah di atas kertas ukuran A4 atau A3 menggunakan pensil. Obay juga mampu menggambar siluet wajah bermedia kardus.
"Harapan saya supaya anak muda dapat menyalurkan bakatnya. Jangan malu. Saya ingin anak muda yang tertarik belajar membuat karya seni untuk tidak sungkan berbagi ilmu," tutur Obay. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini